Yajuj Majuj: Siapa Mereka dan Bagaimana Bentuknya?

Daftar Isi

Temukan fakta-fakta menarik tentang Yajuj Majuj, kaum yang akan muncul menjelang kiamat dan membuat kekacauan di bumi. Simak ulasannya di sini!

Hanya Ilustrasi

Anda mungkin pernah mendengar tentang Yajuj Majuj, sebuah kaum yang akan muncul menjelang hari kiamat dan membuat kekacauan di bumi. Namun, apakah Anda tahu siapa sebenarnya mereka dan bagaimana bentuk mereka?

Yajuj Majuj adalah salah satu misteri yang belum terpecahkan dalam Islam. Meskipun Al-Qur'an dan hadis menyebutkan tentang mereka, namun tidak ada penjelasan yang detail tentang asal-usul, lokasi, dan penampilan mereka.

Dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas tentang Yajuj Majuj berdasarkan sumber-sumber yang terpercaya. Kami juga akan memberikan tips untuk bersiap-siap menghadapi kedatangan mereka. Simak terus artikel ini sampai habis!

Apa yang Dikatakan Al-Qur'an tentang Yajuj Majuj?

Al-Qur'an hanya menyebutkan nama Yajuj Majuj dua kali, yaitu dalam surat Al-Kahfi ayat 94 dan surat Al-Anbiya ayat 96-97. Dalam surat Al-Kahfi, Yajuj Majuj dikaitkan dengan kisah Dzulkarnain, seorang raja yang berjalan ke timur, barat, dan utara bumi.

Adapun bunyi ayatnya sebagai berikut:

1. Surat Al-Kahfi ayat 94

قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّ

Artinya: Mereka berkata, "Wahai Zulkarnain! Sungguh, Ya'juj dan Ma'juj itu (makhluk yang) berbuat kerusakan di muka bumi. Maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?"

2. Surat Al-Anbiyaa ayat 96-97

حَتَّى إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ (٩٦) وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ الَّذِينَ كَفَرُوا يَا وَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِنْ هَذَا بَلْ كُنَّا ظَالِمِينَ (٩٧)

Artinya: Hingga apabila (tembok) Ya'juj dan Ma'juj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan (apabila) janji yang benar telah dekat, maka tiba-tiba mata orang-orang yang kafir terbelalak. (Mereka berkata), "Alangkah celakanya kami! Kami benar-benar lengah tentang hal ini, bahkan kami benar-benar orang yang zalim."

Dalam perjalanannya ke utara, Dzulkarnain bertemu dengan sekelompok orang yang meminta bantuannya untuk membuat tembok yang dapat melindungi mereka dari Yajuj Majuj. Dzulkarnain pun menyanggupi permintaan mereka dengan syarat mereka membantu dia dalam hal tenaga dan bahan.

Dzulkarnain kemudian membuat tembok yang terbuat dari besi dan tembaga yang sangat kokoh dan tinggi. Tembok itu berhasil menghalangi Yajuj Majuj dari keluar dan merusak. Dzulkarnain pun mengucapkan syukur kepada Allah dan mengatakan bahwa tembok itu adalah rahmat dari-Nya. Namun, dia juga menyadari bahwa tembok itu akan hancur pada suatu hari yang telah ditentukan oleh Allah.

Dalam surat Al-Anbiya, Allah berfirman bahwa Yajuj Majuj akan dibebaskan dari tembok mereka ketika waktu kiamat sudah dekat. Mereka akan berbondong-bondong keluar dari setiap sudut dan menurunkan air dari danau Thabariyah. Mereka akan menjadi salah satu fitnah terbesar bagi manusia sebelum kiamat.

Apakah Yajuj Majuj Manusia atau Bukan?

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan tentang Yajuj Majuj adalah apakah mereka termasuk manusia atau bukan. Sebagian orang mengira bahwa mereka adalah makhluk gaib yang hidup di dunia lain. Namun, pendapat ini tidak benar.

Berdasarkan buku Kisah Gelap Yakjuj Makjuj karya Iqra' al-Firdaus, Yajuj Majuj adalah manusia yang berasal dari keturunan Nabi Adam AS. Hal ini didasarkan pada hadis dari Abdullah bin Umar ra yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj berasal dari keturunan Adam. Jika mereka diutus kepada manusia, niscaya akan merusak kehidupan mereka, dan tidaklah salah seorang dari mereka mati kecuali meninggalkan seribu keturunan dari mereka atau lebih." (HR. Tayalisi).

Selain itu, dalam buku Huru Hara Hari Kiamat karya Ibnu Katsir, disebutkan bahwa Yajuj Majuj adalah dua suku besar yang merupakan keturunan Yafits, putra Nuh AS. Yafits adalah nenek moyang bangsa Turki dan sekitarnya. Jadi, Yajuj Majuj adalah manusia yang masih memiliki hubungan darah dengan kita.

Bagaimana Ciri-Ciri Yajuj Majuj?

Meskipun Yajuj Majuj adalah manusia, namun mereka memiliki ciri-ciri yang berbeda dari manusia pada umumnya. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri Yajuj Majuj yang dikutip dari berbagai sumber:

- Mereka sangat banyak jumlahnya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT akan memerintahkan Adam AS untuk mengeluarkan orang-orang yang masuk neraka dari keturunannya. Dari setiap 1.000 orang, 999 orang adalah Yajuj Majuj. (HR. Bukhari & Muslim).

- Mereka sangat kuat dan ganas. Mereka tidak mengenal rahmat dan kasih sayang. Mereka suka merusak, membunuh, dan merampok. Mereka tidak mengenal agama dan tidak takut kepada Allah. Tidak ada manusia yang mampu melawan mereka. (Tafsir Ibnu Katsir).

- Mereka tidak pandai berbicara. Mereka hanya mengeluarkan suara yang tidak jelas dan tidak dapat dimengerti oleh manusia lain. Mereka juga tidak memiliki ilmu pengetahuan dan peradaban yang maju. (Kisah Gelap Yakjuj Makjuj).

- Mereka memiliki penampilan yang aneh. Mereka bermata sipit, berhidung kecil, muka lebar seperti perisai, kulit berwarna merah, dan rambut keriting. Mereka juga memiliki gigi yang tajam dan panjang. (Kisah Gelap Yakjuj Makjuj).

Bagaimana Cara Bersiap-Siap Menghadapi Yajuj Majuj?

Kedatangan Yajuj Majuj adalah salah satu tanda besar hari kiamat. Mereka akan menjadi ujian yang sangat berat bagi manusia, terutama bagi umat Islam. Oleh karena itu, kita harus bersiap-siap menghadapi mereka dengan cara-cara berikut ini:

- Memperbanyak ibadah dan taubat kepada Allah. Kita harus menyadari bahwa hanya Allah yang dapat melindungi kita dari kejahatan Yajuj Majuj. Kita harus meningkatkan kualitas shalat, puasa, zakat, haji, dan ibadah lainnya. Kita juga harus memohon ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan.

- Memperbanyak membaca Al-Qur'an dan hadis. Kita harus mengambil pelajaran dan hikmah dari kisah-kisah yang ada di dalamnya. Kita harus mengamalkan ajaran-ajaran yang sesuai dengan syariat Islam. Kita juga harus menghindari hal-hal yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya.

- Memperbanyak berdoa dan berdzikir. Kita harus senantiasa berdoa dan berdzikir kepada Allah dengan lisan dan hati. Kita harus memohon perlindungan, pertolongan, dan rahmat dari Allah. Kita juga harus mengucapkan kalimat tauhid, yaitu La ilaha illallah, sebanyak-banyaknya.

- Mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah. Kita harus menjaga hubungan baik dengan keluarga, saudara, tetangga, dan sesama muslim. Kita harus saling tolong-menolong, saling nasihat-menasihati, dan saling cinta-mencintai. Kita juga harus bersatu dan tidak terpecah-belah.

Demikianlah artikel singkat tentang Yajuj Majuj. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Posting Komentar