Siapa yang tidak ingin hidup lama, sehat, dan bahagia? Tentu semua orang menginginkan hal itu. Namun, hanya sedikit orang yang bisa mencapai usia 100 tahun atau lebih. Mereka disebut Centenarian. Menurut data PBB pada tahun 2012, terdapat 316.600 Centenarian yang masih hidup di seluruh dunia.
Apa rahasia mereka bisa hidup lebih dari 100 tahun? Apakah ada faktor genetik, gaya hidup, atau lingkungan yang mempengaruhi? Dan bagaimana pandangan Islam tentang umur panjang?
Para peneliti mencoba mengungkap misteri ini dengan melakukan studi terhadap darah Centenarian. Mereka membandingkan profil biomarker yang diukur sepanjang hidup antara orang-orang yang berumur sangat panjang dan rekan-rekan mereka yang berumur lebih pendek hingga saat ini. Biomarker adalah respons biologis dari suatu organisme terhadap bahan pencemar atau tekanan lingkungan.
Studi tersebut mencakup data dari 44.000 orang Swedia yang menjalani pemeriksaan kesehatan pada usia 64-99 tahun. Hasilnya, mereka menemukan empat faktor yang membedakan antara Centenarian dan orang-orang yang berumur lebih pendek. Berikut ini penjelasannya:
Kadar Glukosa yang Rendah
Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh. Namun, jika kadar glukosa dalam darah terlalu tinggi, maka bisa menyebabkan diabetes, penyakit jantung, stroke, dan komplikasi lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa Centenarian cenderung memiliki kadar glukosa yang rendah sejak usia 60 tahunan. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki metabolisme yang baik dan terhindar dari diabetes.
Kadar Kreatinin yang Rendah
Kreatinin adalah zat sisa yang dihasilkan dari pemecahan kreatin, senyawa yang terdapat dalam otot. Kreatinin dibuang oleh ginjal melalui urine. Jika kadar kreatinin dalam darah terlalu tinggi, maka bisa menandakan adanya gangguan pada fungsi ginjal. Penelitian menunjukkan bahwa Centenarian cenderung memiliki kadar kreatinin yang rendah sejak usia 60 tahunan. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki fungsi ginjal yang baik dan massa otot yang optimal.
Kadar Asam Urat yang Rendah
Asam urat adalah zat sisa yang dihasilkan dari pemecahan purin, senyawa yang terdapat dalam makanan seperti daging, ikan, dan kacang-kacangan. Asam urat dibuang oleh ginjal melalui urine. Jika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, maka bisa menyebabkan gout, penyakit yang ditandai dengan radang sendi yang menyakitkan. Penelitian menunjukkan bahwa Centenarian cenderung memiliki kadar asam urat yang rendah sejak usia 60 tahunan. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki pola makan yang sehat dan terhindar dari gout.
Kadar Kolesterol yang Rendah
Kolesterol adalah jenis lemak yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk membran sel, hormon, dan vitamin. Namun, jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, maka bisa menyebabkan aterosklerosis, penyakit yang ditandai dengan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah. Aterosklerosis bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan sirkulasi. Penelitian menunjukkan bahwa Centenarian cenderung memiliki kadar kolesterol yang rendah sejak usia 60 tahunan. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kesehatan jantung dan pembuluh darah yang baik.
Pandangan Islam Tentang Umur Panjang
Islam mengajarkan bahwa umur manusia sudah ditentukan oleh Allah SWT sejak sebelum ia dilahirkan. Tidak ada yang bisa menambah atau mengurangi umur seseorang kecuali Allah SWT. Allah SWT berfirman:
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا ۗ
"Dan tidaklah seorang pun yang akan mati melainkan dengan izin Allah, menurut ketentuan yang telah ditetapkan." (QS Ali Imran [3]: 145).
Namun, Allah SWT juga memberikan sebab-sebab yang bisa mempengaruhi panjang pendeknya umur seseorang. Sebab-sebab tersebut antara lain adalah:
Beriman kepada Allah SWT
Keimanan adalah sumber optimisme dan ketenangan hidup. Orang yang beriman akan selalu bersyukur, sabar, dan ikhlas dalam menghadapi segala cobaan dan nikmat yang Allah SWT berikan. Orang yang beriman juga akan menjaga kesehatan tubuh dan jiwa dengan cara beribadah, berdzikir, dan berdoa. Riset kesehatan membuktikan, seorang yang optimistis dan tenang menghadapi hidup biasanya berusia panjang daripada mereka yang pesimistis dan gelisah.
Berbuat Baik kepada Orang Tua dan Menjalin Silaturahim
Orang tua adalah orang yang paling berhak mendapatkan kebaikan dari anak-anaknya. Mereka telah melahirkan, membesarkan, dan mendidik kita dengan kasih sayang. Menjaga dan menghormati orang tua adalah salah satu kewajiban seorang muslim. Allah SWT berfirman:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu." (QS Al-Isra [17]: 23).
Silaturahim adalah menjaga hubungan baik dengan kerabat dan saudara. Silaturahim adalah salah satu sifat seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
"Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan usianya, perpanjanglah silaturahim." (HR Bukhari).
Beramal Saleh dan Bermanfaat bagi Orang Lain
Amal saleh adalah segala perbuatan yang sesuai dengan syariat Allah SWT dan mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain. Amal saleh adalah bukti keimanan dan ketaqwaan seseorang. Allah SWT berfirman:
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَا نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, Kami tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Mereka itu penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya." (QS Al-A'raf [7]: 42).
Bermanfaat bagi orang lain adalah salah satu tujuan hidup seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاس
Artinya: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia." (HR Ahmad).
Dari hadits tersebut, kita bisa memahami bahwa bermanfaat bagi orang lain adalah salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan dan kebaikan dari Allah SWT. Orang yang bermanfaat bagi orang lain akan dicintai oleh Allah SWT, malaikat, dan manusia. Orang yang bermanfaat bagi orang lain juga akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan doa yang mustajab.
Demikianlah empat faktor yang membuat orang bisa hidup lebih dari 100 tahun dan pandangan Islam tentang umur panjang. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita. Terima kasih. 😊
Source:
(1) Rahasia Sederhana Peroleh Panjang Umur Menurut Islam. https://khazanah.republika.co.id/berita/qguw7c320/rahasia-sederhana-peroleh-panjang-umur-menurut-islam.
(2) Apa yang Dimaksud Panjang Umur Menurut Islam, ini 3 Pengertian Dari .... https://www.muslimterkini.id/khazanah/pr-901923027/apa-yang-dimaksud-panjang-umur-menurut-islam-ini-3-pengertian-dari-hadits-dan-ayat-alquran.
(3) Hikmah: Hakikat Panjang Umur bagi Seorang Muslim - Istiqlal. https://istiqlal.or.id/blog/detail/hikmah--hakikat-panjang-umur-bagi-seorang-muslim.html.
(4) Hakikat Panjang Umur bagi Seorang Muslim | Republika Online. https://khazanah.republika.co.id/berita/pphxdk458/hakikat-panjang-umur-bagi-seorang-muslim.
Posting Komentar