Durian: Buah Lezat yang Bisa Berbahaya Jika Dimakan Terlalu Banyak

Daftar Isi

Durian adalah buah lezat yang banyak disukai orang. Namun, tahukah Anda bahwa durian bisa berbahaya jika dimakan terlalu banyak? Simak ulasan lengkap tentang lima efek samping makan durian berlebihan di sini.

Durian adalah buah yang sangat populer di Indonesia. Buah ini memiliki aroma yang khas, daging buah yang lembut dan manis, serta biji yang bisa dimakan. Durian juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh, seperti vitamin, mineral, serat, antioksidan, karbohidrat, dan lemak sehat.

5 Efek Samping Makan Buah Durian Berlebihan

Namun, apakah Anda tahu bahwa durian juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan jika dikonsumsi secara berlebihan? Ya, durian memiliki beberapa kandungan yang bisa berdampak negatif pada kesehatan Anda jika Anda tidak mengontrol porsi makannya.

Berikut ini adalah lima efek samping yang bisa terjadi jika Anda makan durian terlalu banyak:

1. Menyebabkan kenaikan berat badan

Durian adalah buah yang tinggi kalori. Dalam 100 gram durian, terdapat sekitar 147 kalori. Jika Anda makan satu buah durian kecil yang beratnya sekitar 602 gram, Anda sudah mendapatkan 885 kalori. Jumlah ini setara dengan 44 persen dari kebutuhan kalori harian rata-rata orang dewasa, yaitu 2.000 kalori.

Jika Anda makan durian lebih dari satu buah, atau makan durian bersama dengan makanan lain yang juga tinggi kalori, Anda bisa mengalami kelebihan kalori. Kelebihan kalori ini bisa menyebabkan penumpukan lemak di tubuh dan akhirnya menaikkan berat badan Anda.

2. Meningkatkan kadar gula darah

Durian adalah buah yang kaya akan gula, seperti fruktosa dan glukosa. Dalam 100 gram durian, terdapat antara 3,1 gram hingga 19,97 gram gula, tergantung pada jenisnya. Gula ini bisa meningkatkan kadar gula darah Anda jika Anda makan durian terlalu banyak.

Kadar gula darah yang tinggi bisa berbahaya bagi orang yang menderita diabetes. Gejala-gejala seperti penglihatan kabur dan mual bisa muncul jika kadar gula darah tidak terkontrol. Orang dengan diabetes disarankan untuk hanya makan maksimal dua biji durian per hari.

3. Meningkatkan gejala penyakit ginjal

Durian adalah buah yang mengandung potasium yang tinggi. Dalam 243 gram durian, terdapat 1.060 mg potasium. Potasium adalah mineral yang penting untuk membantu fungsi otot, termasuk jantung dan paru-paru. Namun, potasium juga bisa menjadi racun bagi orang yang memiliki gangguan ginjal.

Orang dengan penyakit ginjal kronis biasanya memiliki kesulitan untuk mengeluarkan kelebihan potasium dari darah melalui urine. Jika potasium menumpuk di darah, bisa terjadi hiperkalemia, yaitu kondisi di mana kadar potasium dalam darah terlalu tinggi. Hiperkalemia bisa menyebabkan aritmia jantung dan bahkan serangan jantung fatal.

4. Menimbulkan sensasi panas

Dari sudut pandang pengobatan tradisional Cina, durian dianggap sebagai "makanan panas". Ini berarti bahwa durian memiliki sifat "menghangatkan" tubuh dan meningkatkan energi. Namun, jika tubuh terlalu panas, bisa terjadi gangguan keseimbangan yin dan yang.

Gejala-gejala seperti sakit tenggorokan, sariawan, sembelit, atau dahak berlebih bisa muncul jika Anda makan durian terlalu banyak. Untuk mengurangi sensasi panas ini, Anda bisa minum air garam, teh mint, air kelapa, teh krisan, atau teh hijau setelah makan durian.

5. Mengganggu pencernaan

Durian adalah buah yang mengandung serat yang tinggi. Dalam 100 gram durian, terdapat sekitar 3,8 gram serat. Serat adalah zat yang baik untuk membantu pencernaan dan mencegah sembelit. Namun, serat juga bisa menyebabkan perut kembung, gas, atau diare jika dikonsumsi terlalu banyak.

Selain itu, durian juga mengandung lemak yang tinggi. Dalam 100 gram durian, terdapat sekitar 5,3 gram lemak. Lemak bisa memperlambat proses pencernaan dan membuat perut terasa penuh lebih lama. Jika Anda makan durian bersama dengan makanan lain yang juga mengandung lemak, Anda bisa mengalami rasa tidak nyaman di perut, mual, atau muntah.

Selain itu, Anda juga bisa mengalami gangguan pencernaan jika makan buah durian berlebihan dibarengi dengan minum alkohol. Durian mengandung senyawa belerang yang memperlambat metabolisme alkohol di hati. Saat Anda makan durian dengan alkohol, hati memproses gula dan lemak dalam durian serta alkohol secara bersamaan. Jika Anda memadukan durian dengan alkohol dan mengonsumsinya dalam jumlah banyak, Anda mungkin mengalami kembung dan mabuk yang lebih parah dari biasanya.

Semua efek samping tersebut kecil kemungkinan terjadi, jika Anda makan buah durian secara terkontrol dan tanpa alkohol.

Demikian tulisan singkat terkait 5 efek samping dari memakan buah durian secara berlebihan. Semoga bermanfaat dan menarik. 😊

Posting Komentar