Apakah Boleh Berdoa dengan Bahasa Indonesia di Waktu Sujud? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Daftar Isi

Shalat adalah salah satu ibadah yang paling utama dan paling sering dilakukan oleh umat muslim. Shalat adalah cara kita untuk berkomunikasi dengan Allah SWT, Sang Pemilik segala sesuatu. Dalam shalat, kita membaca Alquran, tasbih, takbir, tasyahud, dan salam, yang semuanya menggunakan Bahasa Arab.

Namun, ada satu bagian dalam shalat yang kita boleh berdoa dengan bahasa yang kita pahami, yaitu waktu sujud. Sujud adalah posisi ketika kita menempelkan dahi, hidung, telapak tangan, lutut, dan ujung kaki ke lantai. Di waktu sujud, kita sangat dekat dengan Allah SWT, sehingga doa kita akan lebih mudah dikabulkan.

Lalu, bagaimana hukumnya jika kita berdoa dengan Bahasa Indonesia ada bahasa lainnya selain bahasa Arab di waktu sujud? Apakah hal ini diperbolehkan atau tidak? Apakah hal ini akan mempengaruhi sah atau tidaknya shalat kita? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, mari kita simak penjelasan dari Ustadz Abdul Somad, seorang dai yang terkenal dengan keilmuan dan kearifannya.

Doa di Waktu Sujud: Arab, Ma'tsur, atau Indonesia?

Sebelum membahas tentang bahasa doa di waktu sujud, ada baiknya kita mengetahui dahulu bahwa doa di waktu sujud adalah doa yang mustajab atau mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Muslim, no. 482, yang berbunyi:

 أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ (رواه مسلم)

Artinya: "Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa." (HR. Muslim, no. 482)

Dari hadis ini, kita bisa memahami bahwa ketika sujud, kita sedang berada dalam posisi yang sangat dekat dengan Allah SWT. Oleh karena itu, inilah waktu yang tepat untuk memohon segala kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT.

Namun, bahasa apa yang sebaiknya kita gunakan untuk berdoa di waktu sujud? Apakah harus menggunakan Bahasa Arab, atau boleh menggunakan Bahasa Indonesia?

Mengenai hal ini, Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan yang sangat jelas dan mudah dipahami. Penjelasan Ustadz Abdul Somad ini bisa kita lihat dalam video berdurasi 2 menit 30 detik yang dibagikan oleh kanal YouTube Ngaji From Home.

Dalam video tersebut, Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa tidak ada perbedaan pendapat para ulama tentang disyariatkannya doa di waktu sujud. Namun, perbedaan pendapat para ulama terletak pada tiga hal, yaitu:

  1. - Doa berbahasa Arab
  2. - Doa yang ma'tsur (ada dalam Alquran atau sunnah)
  3. - Doa berbahasa Indonesia (Non Arab)

Ustadz Abdul Somad kemudian menjelaskan bahwa doa berbahasa Arab dan doa yang ma'tsur adalah doa yang paling utama dan paling disunnahkan. Hal ini karena doa-doa tersebut sudah ada contohnya dari Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Selain itu, doa berbahasa Arab dan doa yang ma'tsur juga lebih mudah untuk dipahami maknanya, karena sudah ada terjemahan dan tafsirnya. Doa-doa ini juga lebih sesuai dengan bacaan shalat yang seluruhnya menggunakan Bahasa Arab.

Namun, bagaimana jika kita tidak bisa menghafal doa berbahasa Arab dan doa yang ma'tsur? Apakah kita boleh berdoa dengan Bahasa Indonesia, yang merupakan bahasa yang kita pahami dan fasih berbicara?

Dalam ibadah shalat, saat sujud merupakan momen penting di mana umat Muslim dapat mengungkapkan doa-doa mereka. Namun, muncul pertanyaan tentang bahasa yang digunakan dalam doa saat sujud.

Ikhtilaf Ulama Terkait Bahasa Non Arab Arab dalam Doa Sujud

Lebih lanjut dalam uraian, Ustad Abdul Somad (UAS) memaparkan bahwa ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai penggunaan bahasa selain bahasa Arab dalam doa saat sujud. Beberapa ulama mengizinkannya, sementara yang lain melarangnya.

Doa Ma'tsur dalam Sujud

UAS menjelaskan bahwa para ulama sepakat bahwa doa ma'tsur, yang terdapat dalam Alquran dan sunnah, boleh dibaca saat sujud. Namun, bagaimana dengan doa dalam bahasa selain Bahasa Arab?

Pengaruh Bahasa Lain dalam Doa Sujud

Penting untuk dicatat bahwa para ulama secara umum sepakat bahwa penggunaan bahasa selain Bahasa Arab dalam doa saat sujud dapat membatalkan shalat. Namun, ada nuansa terkait ikhtilaf di kalangan ulama Bahasa Arab.

Tidak semua umat Muslim mampu mengingat doa-doa Alquran, dan tidak semua orang memahami Bahasa Arab. UAS memberikan solusi bagi mereka yang ingin berdoa di sujud terakhir saat shalat.

Cara Berdoa dengan Bahasa Indonesia di Waktu Sujud

Masih dalam video yang sama, Ustadz Abdul Somad juga berbagi tips bagi umat muslim yang ingin berdoa di sujud terakhir saat shalat dengan Bahasa Indonesia. Tips ini sangat mudah dan praktis untuk dilakukan.

UAS menjelaskan bahwa umat Muslim boleh membaca doa saat sujud dalam bahasa yang mereka pahami, namun, doa tersebut tidak perlu diucapkan atau dilafalkan secara langsung dengan lidah. Cukup dibacakan dalam hati.

Disampaikan UAS, bahwa kita boleh membaca doa saat sujud dengan menggunakan bahasa yang kita pahami. Akan tetapi, tidak diucapkan atau dilafalkan secara langsung dengan lidah. Melainkan hanya dibacakan dalam hati saja.

"Dibacakan pakai bahasa kita, tidak dilafadzkan lidah, dalam hati," ujar UAS.

Meski dibacakan dalam hati, UAS menegaskan bahwa kita tidak perlu khawatir memikirkan apakah doa kita akan sampai atau tidak. Sebab Allah SWT Maha Tahu atas segala hal yang tersembunyi, termasuk dalam batin seseorang.

“Wana’lamu maa tuwaswisu bihi nafsuh. Kami tau apa yang berbisik-bisik dalam hatimu,” terang UAS menjelaskan potongan ayat QS. Qaaf ayat 50.

“Wanahnu aqrabu ilaihi min hablil wariid. Kami dekat pada hamba Kami, lebih dekat daripada urat lehernya sendiri,” pungkasnya menyambung potongan ayat Alquran tersebut.

Kesimpulan

Dari penjelasan Ustadz Abdul Somad di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa:

- Berdoa di waktu sujud adalah doa yang mustajab atau mudah dikabulkan oleh Allah SWT

- Doa berbahasa Arab dan doa yang ma'tsur adalah doa yang paling utama dan paling disunnahkan

- Berdoa dengan Bahasa Indonesia di waktu sujud adalah boleh, asalkan memenuhi syarat-syarat tertentu

- Berdoa dengan Bahasa Indonesia di waktu sujud tidak akan membatalkan shalat kita, asalkan kita tetap menjaga rukun-rukun shalat lainnya

- Cara berdoa dengan Bahasa Indonesia di waktu sujud adalah dengan membacanya dalam hati saja

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang bahasa doa yang digunakan saat sujud dalam shalat. Mari kita perbanyak doa di waktu sujud, karena doa di waktu sujud adalah doa yang mustajab. Aamiin.

Sumber: serambinews.com

Posting Komentar