cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Mengenal Perbedaan Maag dan Asam Lambung yang Sering Dikira Sama

Mengenal Perbedaan Maag dan Asam Lambung yang Sering Dikira Sama

Maag dan asam lambung sering dikira sama, padahal berbeda. Ketahui perbedaan maag dan asam lambung dari gejala dan penyebabnya agar tidak salah pengobatan.

Anda mungkin sering mendengar istilah maag dan asam lambung sebagai penyakit yang menyerang sistem pencernaan. Namun, apakah Anda tahu perbedaan maag dan asam lambung yang sebenarnya? 

Meskipun keduanya memiliki gejala yang mirip, seperti rasa nyeri dan terbakar di perut, namun maag dan asam lambung adalah dua kondisi yang berbeda. 

Jika Anda salah mengenali penyakit yang Anda derita, maka Anda bisa salah dalam mengambil langkah pengobatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan asam lambung dengan maag secara lebih detail.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan maag dan asam lambung yang perlu Anda ketahui.

Maag dan asam lambung disebabkan oleh hal yang berbeda

Maag dan asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah dua jenis gangguan pencernaan yang disebabkan oleh hal yang berbeda.

Menurut Healthline, maag adalah kondisi dimana terjadi luka pada lapisan lambung atau usus halus. Luka ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori yang bisa menular melalui air liur atau kotoran yang terkontaminasi. 

Maag juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat-obatan anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, naproxen, dan aspirin, dalam jangka waktu lama.

Sedangkan asam lambung adalah kondisi dimana asam lambung dan cairan pencernaan naik ke kerongkongan karena katup esofagus tidak berfungsi dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan rasa mual dan ingin muntah.

Asam lambung bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti makanan tertentu (kopi, alkohol, makanan berlemak), kebiasaan merokok, kehamilan, obesitas, atau stres.

Maag dan asam lambung memiliki gejala yang berbeda

Maag dan asam lambung memang sama-sama menimbulkan rasa nyeri dan terbakar di perut. Namun, gejala-gejala lainnya bisa membantu Anda membedakan kedua penyakit ini.

Gejala Maag 

Dikutip dari Everyday Health, gejala-gejala maag antara lain:

  • Nyeri perut yang timbul 2-3 jam setelah makan dan mereda saat makan, minum, atau mengonsumsi antasida
  • Darah di tinja atau muntahan
  • Mual dan muntah
  • Perut kembung, sering buang angin dan bersendawa.

Gejala Asam Lambung 

Gejala-gejala asam lambung antara lain:

  • Rasa terbakar di dada (heartburn) yang bisa menjalar ke leher
  • Rasa asam atau makanan di belakang mulut
  • Batuk kering
  • Sakit tenggorokan
  • Rasa mengganjal di kerongkongan
  • Kesulitan menelan
  • Sesak napas atau gejala asma.

Gejala asam lambung biasanya akan memburuk saat Anda berbaring atau membungkuk. Selain itu, gejala asam lambung juga bisa dipicu oleh beberapa makanan tertentu, seperti cokelat, jeruk, tomat, bawang putih, atau bawang merah.

Itulah perbedaan maag dan asam lambung yang harus Anda ketahui agar tidak salah dalam mengenali penyakit yang Anda alami. Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.



Posting Komentar

Posting Komentar

close