Panduan Lengkap Sholat Qadha untuk Mengganti Sholat Fardhu yang Terlambat

Daftar Isi

Cara Mengganti Sholat Fardhu yang Tertinggal dengan Niat dan Tata Cara yang Benar.

Sholat qadha adalah sholat yang dikerjakan untuk mengganti sholat fardhu yang terlewatkan. Pelajari niat, cara, dan waktu sholat qadha yang benar di sini.

Sholat adalah ibadah yang harus dilakukan oleh setiap muslim pada waktu-waktu yang telah ditentukan. Namun, ada kalanya kita terpaksa melewatkan sholat fardhu karena berbagai alasan, seperti lupa, tertidur, bepergian, atau tidak sadar. Apakah kita harus mengganti sholat fardhu yang terlambat tersebut? Bagaimana cara sholat qadha yang benar? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Sholat Qadha?

Sholat qadha adalah sholat yang dikerjakan untuk menggantikan sholat fardhu yang sudah terlewatkan. Menurut ajaran Islam, orang yang meninggalkan sholat wajib mengqadha sholat tersebut.

Dalam kitab al-Fiqh al-Manhaji 'ala Madzhabi Imam al-Syafi'i, Juz I, karya Mustafa al-Khin dan Musthafa al-Bugha, disebutkan bahwa ada dua jenis qadha sholat, yaitu:

وقد اتفق جمهور العلماء من مختلف المذاهب على أن تارك الصلاة يكلف بقضائها، سواء تركها نسياناً أم عمداً، مع الفارق التالي: وهو أن التارك لها بعذر كنسيان أو نوم لا يأثم، ولا يجب عليه المبادرة إلى قضائها فوراً، أما التارك لها بغير عذر- أي عمداً - فيجب عليه - مع حصول الإثم - المبادرة إلى قضائها.

Artinya: "Mayoritas ulama sepakat bahwa seseorang yang meninggalkan shalat dituntut untuk mengqadha-nya. Ia meninggalkannya secara sengaja ataupun tidak, perbedaanya yaitu: jika ia meninggalkan sholat karena udzur, baik lupa ataupun tidur, maka ia tidak berdosa namun mesti segera mengqadha-nya. Sedangkan bagi yang meninggalkannya dengan sengaja, maka ia terkena dosa dan dituntut segera mengqadha-nya."

Selain itu, al-Khin dan al-Bugha juga menjelaskan bahwa qadha dalam sholat adalah melaksanakan sholat setelah waktu sholat berakhir, atau setelah waktu yang tidak cukup untuk menyelesaikan satu rakaat atau lebih. Kondisi sebaliknya disebut adâ'."

Lafal Niat Sholat Qadha

Niat sholat qadha fardhu secara umum adalah sebagai berikut:

أُصَلِّي فَرْضَ...... مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ قَضَآءً لله تَعَالَى

Usholli fardha (sebutkan nama sholat yang diqadha) mustaqbilal qiblati qadha'an lillahi taala.

Berikut adalah niat sholat qadha fardhu untuk setiap waktu sholat:

1. Niat Sholat Qadha Subuh

أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاء لله تعالى

Usholli fardhos subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati qodho'an lillahi ta'ala

Artinya:

"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Subuh dua raka'at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta'ala."

2. Niat Sholat Qadha Dzuhur

أصلي فرض الظهر أربع ركعات مستقبل القبلة قضاء لله تعالى

Usholli fardhoz zuhri arba'a roka'atin mustaqbilal qiblati qodho'an lillahi ta'ala

Artinya:

"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Dzuhur sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qadho karena Allah Ta'ala."

3. Niat Sholat Qadha Ashar

أصلي فرض العصر أربع ركعات مستقبل القبلة قضاء لله تعالى

Usholli fardhol 'ashri arba'a roka'atin mustaqbilal qiblati qodho'an lillahi ta'ala

Artinya:

"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu ashar sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qadho karena Allah Ta'ala."

4. Niat Sholat Qadha Maghrib

أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة قضاء لله تعالى

Usholli fardhol maghribi tsalatsa roka'atin mustaqbilal qiblati qodho'an lillahi ta'ala

Artinya:

"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat serta qadho karena Allah Ta'ala."

5. Niat Sholat Qadha Isya

أصلي فرض العشاء أربع ركعات مستقبل القبلة قضاء لله تعالى

Usholli fardhol isya'i arba'a roka'atin mustaqbilal qiblati qodho'an lillahi ta'ala

Artinya:

"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu isya sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qadho karena Allah Ta'ala."

Cara Sholat Qadha

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari No. 572, disebutkan bahwa tidak ada cara khusus untuk mengganti sholat yang terlewat.

Artinya, jumlah rakaat dan gerakan-gerakannya sama saja seperti sholat fardhu yang tertinggal itu. Cara sholat qadha yaitu disesuaikan pada niatnya saja.

Waktu Sholat Qadha

Sholat qadha boleh dilakukan kapan saja di luar waktu sholat yang seharusnya. Pengerjaannya sama seperti sholat pada umumnya, hanya saja bacaan niatnya yang berbeda.

Sholat qadha sebaiknya segera dikerjakan ketika ingat. Dalam hadist riwayat Bukhari, Rasulullah SAW pernah bersabda:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ نَسِيَ صَلاَةً فَلْيُصَلِّ إِذَا ذَكَرَهَا لاَ كَفَّارَةَ لَهَا إِلاَّ ذَلِك

Artinya: "Barang siapa yang lupa menunaikan suatu sholat, maka hendaklah dia mendirikan sholat ketika dia ingat, karena tidak ada tebusannya kecuali itu." (HR Bukhari).

Menurut pendapat Imam Mazhab Maliki, Hambali, dan Hanafi, uzur yang diperbolehkan untuk melakukan qadha sholat adalah bepergian, tidur, lupa, dan tidak sadar dengan masuknya waktu sholat. Di mana, sholat qodho harus segera dikerjakan bila ingat.

Posting Komentar