Mengapa Bahasa Belanda Hampir Punah di Indonesia? Ini Penjelasannya

Daftar Isi

Uang kuno Belanda pada zaman dahulu

Indonesia pernah menjadi jajahan Belanda selama lebih dari 300 tahun. Namun, mengapa bahasa Belanda tidak banyak digunakan di Indonesia saat ini? Apa yang menyebabkan bahasa Belanda hampir punah di Indonesia? Artikel ini akan menjelaskan beberapa alasan di balik fenomena ini.

Bahasa Belanda Tidak Menjadi Bahasa Resmi di Indonesia

Salah satu alasan mengapa bahasa Belanda tidak banyak digunakan di Indonesia adalah karena bahasa Belanda tidak pernah menjadi bahasa resmi di Indonesia. Bahasa Belanda hanya digunakan oleh pemerintah kolonial, gereja, sekolah, dan kalangan elite. 

Mayoritas rakyat Indonesia masih menggunakan bahasa-bahasa daerah atau bahasa Melayu sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Bahasa Melayu kemudian menjadi cikal bakal bahasa Indonesia yang menjadi bahasa resmi dan persatuan bangsa Indonesia.

Bahasa Belanda Ditolak oleh Gerakan Nasionalis Indonesia

Alasan lain mengapa bahasa Belanda tidak banyak digunakan di Indonesia adalah karena bahasa Belanda ditolak oleh gerakan nasionalis Indonesia. Gerakan nasionalis Indonesia menentang penjajahan Belanda dan menganggap bahasa Belanda sebagai simbol penindasan dan penjajahan. 

Gerakan nasionalis Indonesia juga berusaha mempromosikan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang mewakili identitas dan aspirasi bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia menjadi salah satu alat perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.

Bahasa Belanda Digantikan oleh Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya

Alasan ketiga mengapa bahasa Belanda tidak banyak digunakan di Indonesia adalah karena bahasa Belanda digantikan oleh bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya. Setelah kemerdekaan Indonesia, bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang lebih diminati oleh masyarakat Indonesia. 

Bahasa Inggris dianggap lebih berguna dan bermanfaat untuk berkomunikasi dengan dunia luar, mendapatkan pendidikan, dan meningkatkan karier. Selain bahasa Inggris, bahasa asing lainnya seperti Mandarin, Arab, Jepang, dan Korea juga menjadi populer di Indonesia karena alasan budaya, ekonomi, atau agama.

Kesimpulan

Bahasa Belanda hampir punah di Indonesia karena beberapa alasan. Pertama, bahasa Belanda tidak pernah menjadi bahasa resmi di Indonesia. Kedua, bahasa Belanda ditolak oleh gerakan nasionalis Indonesia. Ketiga, bahasa Belanda digantikan oleh bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya. 

Meskipun demikian, masih ada sebagian kecil masyarakat Indonesia yang masih bisa berbahasa Belanda, terutama mereka yang berusia lanjut atau memiliki latar belakang pendidikan atau keluarga Belanda. Bahasa Belanda juga masih dipelajari oleh beberapa orang yang tertarik dengan sejarah, sastra, atau budaya Belanda.