cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Mengapa Jenggot Penting bagi Pria Muslim dan Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

Artikel ini mengulas tentang pentingnya jenggot bagi pria muslim dan bagaimana hukum berjenggot dalam Islam. Jenggot adalah salah satu sunnah Rasulullah SAW yang harus kita ikuti.

Jenggot adalah salah satu ciri khas yang membedakan pria dan wanita. Jenggot juga merupakan salah satu fitrah yang dianugerahkan Allah SWT kepada pria. Namun, apakah jenggot hanya sekadar hiasan wajah atau ada makna yang lebih dalam di baliknya? Bagaimana pula hukum memelihara jenggot dalam Islam? Artikel ini akan mengulas tentang pentingnya jenggot bagi pria muslim dan bagaimana hukum berjenggot dalam Islam.

Jenggot sebagai Identitas dan Kehormatan Pria Muslim

Jenggot bukan hanya sekadar rambut yang tumbuh di dagu dan pipi pria, tetapi juga merupakan identitas dan kehormatan pria muslim. Hal ini karena jenggot adalah salah satu sunnah Rasulullah SAW yang harus kita ikuti sebagai umatnya. Rasulullah SAW bersabda:

"Berbedalah kamu (jangan menyamai) dengan orang-orang musyrik, peliharalah jenggot, dan cukurlah kumis". [HR. al-Bukhari dan Muslim]¹

Dari hadits ini, kita dapat mengetahui bahwa memelihara jenggot adalah salah satu cara untuk membedakan diri kita dari orang-orang kafir dan musyrik. Jenggot juga menunjukkan kesempurnaan kelelakian dan keperkasaan pria muslim. Sebaliknya, mencukur jenggot sama dengan menentang fitrah dan menyerupai perempuan.

Selain itu, jenggot juga merupakan salah satu ciri khas para nabi dan ulama. Dalam sejarah Islam, banyak tokoh-tokoh yang terkenal dengan jenggotnya, seperti Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar RA, Umar bin Khattab RA, Ali bin Abi Thalib RA, Imam Syafi'i RA, Imam Malik RA, Imam Ahmad bin Hanbal RA, Imam Bukhari RA, dan lain-lain. Mereka semua adalah teladan bagi kita dalam hal ilmu, amal, akhlak, dan keimanan.

Jenggot sebagai Ketaatan dan Penghormatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya

Memelihara jenggot bukan hanya sekadar masalah fisik atau budaya, tetapi juga masalah ketaatan dan penghormatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Hal ini karena memelihara jenggot adalah salah satu perintah Allah SWT yang disampaikan melalui Rasul-Nya. Allah SWT berfirman:

> Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarang bagimu, maka tinggalkanlah. [QS. al-Hasyr: 7]

Dari ayat ini, kita dapat mengetahui bahwa kita harus mengikuti semua perintah Rasulullah SAW selama berkaitan dengan syariat Islam, bukan hanya pendapat atau kebiasaan beliau. Memelihara jenggot adalah salah satu perintah syariat yang harus kita taati sebagai bentuk penghambaan kita kepada Allah SWT.

Memelihara jenggot juga merupakan salah satu bentuk penghormatan kita kepada Rasulullah SAW sebagai uswatun hasanah (teladan yang baik) bagi kita. Rasulullah SAW adalah orang yang paling sempurna dalam segala hal, termasuk dalam hal penampilan fisiknya. Beliau memiliki jenggot yang lebat dan indah yang menjadi ciri khas beliau. Dengan memelihara jenggot, kita dapat meniru penampilan beliau dan merasakan kecintaan yang lebih besar kepada beliau.

Hukum Memelihara Jenggot dalam Islam

Hukum memelihara jenggot dalam Islam adalah wajib menurut sebagian ulama dan sunnah menurut sebagian ulama lainnya. Ulama yang berpendapat bahwa hukum memelihara jenggot adalah wajib adalah ulama dari madzhab Hanafi dan Hanbali. Mereka berdalil dengan hadits-hadits yang menyebutkan perintah Rasulullah SAW untuk memelihara jenggot dan mencukur kumis. Mereka juga berpendapat bahwa mencukur jenggot adalah haram dan dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan kecantikan wajah.

Ulama yang berpendapat bahwa hukum memelihara jenggot adalah sunnah adalah ulama dari madzhab Maliki dan Syafi'i. Mereka berdalil dengan hadits-hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah memangkas sebagian jenggotnya hingga terlihat rata dan rapi. Mereka juga berpendapat bahwa mencukur jenggot bukanlah haram, tetapi makruh (dibenci) dan dapat mengurangi pahala.

Meskipun ada perbedaan pendapat di antara ulama tentang hukum memelihara jenggot, tetapi kita harus menghormati dan menghargai pendapat yang berbeda tersebut. Yang terpenting adalah kita memelihara jenggot dengan niat yang baik, yaitu untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW, membedakan diri kita dari orang-orang kafir, dan menunjukkan ketaatan dan penghormatan kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Kesimpulan

Jenggot adalah salah satu ciri khas yang membedakan pria dan wanita. Jenggot juga merupakan salah satu fitrah yang dianugerahkan Allah SWT kepada pria. Jenggot memiliki banyak keutamaan bagi pria muslim, seperti menjadi identitas dan kehormatan, menjadi ketaatan dan penghormatan, dan menjadi sunnah Rasulullah SAW. 

Hukum memelihara jenggot dalam Islam adalah wajib menurut sebagian ulama dan sunnah menurut sebagian ulama lainnya. Kita harus memelihara jenggot dengan niat yang baik dan tidak mencela atau merendahkan orang yang tidak berjenggot. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sumber:

  • 1. muhammadiyah.or.id
  • 2. islam.nu.or.id
  • 3. maaz.id
  • 4. dakwahislami.net

Posting Komentar

Posting Komentar

close