Bagaimana Nadiem Makarim Mengubah Pandangan Tentang NEM, IPK dan Rangking

Daftar Isi

Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, membagikan pandangannya tentang NEM, IPK dan rangking. Simak bagaimana beliau mematahkan mitos tentang tiga hal tersebut.

Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, memiliki pandangan yang berbeda tentang tiga hal yang sering dianggap penting dalam dunia pendidikan: NEM, IPK dan rangking. Menurut beliau, ketiga hal tersebut tidak menjamin kesuksesan seseorang dalam hidup. Lalu, apa yang menurut beliau lebih penting daripada NEM, IPK dan rangking? Simak ulasan berikut ini.

Pengalaman Nadiem Makarim sebagai Pelajar dan Pengajar

Nadiem Makarim adalah seorang pelajar yang rajin dan berprestasi. Beliau menempuh pendidikan selama 22 tahun, mulai dari TK hingga S3. Beliau juga memiliki gelar MBA dari Harvard Business School dan MPA dari Lee Kuan Yew School of Public Policy.

Selain sebagai pelajar, Nadiem Makarim juga pernah menjadi pengajar di beberapa universitas ternama di dunia, seperti AS, Korsel dan Australia. Beliau juga pernah mengajar di Indonesia. Dari pengalaman beliau sebagai pelajar dan pengajar, beliau menyadari bahwa NEM, IPK dan rangking tidak selalu mencerminkan kualitas seseorang.

Riset yang Mendukung Pandangan Nadiem Makarim

Pandangan Nadiem Makarim tentang NEM, IPK dan rangking ternyata didukung oleh riset ilmiah. Salah satunya adalah riset yang dilakukan oleh Thomas J. Stanley, seorang penulis dan peneliti yang mempelajari kebiasaan orang kaya.

Stanley melakukan survei terhadap 733 jutawan di AS untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan mereka. Dari hasil surveinya, Stanley menemukan bahwa nilai yang baik (NEM, IPK dan rangking) hanya berada di urutan ke-30 dari 100 faktor sukses.

Faktor-faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap kesuksesan adalah kejujuran, disiplin, kemampuan bergaul, dukungan pasangan, kerja keras, kecintaan pada pekerjaan, kepemimpinan, sifat kompetitif, keteraturan dan kemampuan menjual ide atau produk.

Pesan Nadiem Makarim untuk Orang Tua dan Anak

Dari pandangan dan riset yang telah disampaikan, Nadiem Makarim ingin memberikan pesan kepada orang tua dan anak bahwa nilai rapor rendah bukanlah akhir dari segalanya. NEM rendah hanya akan membatasi pilihan sekolah favorit, tetapi tidak akan membatasi potensi kesuksesan.

Nadiem Makarim juga menekankan pentingnya membentuk karakter yang baik sejak dini. Karakter yang baik meliputi sopan santun, akhlak mulia, cerdas menyikapi hidup dan cerdas menciptakan peluang. Karakter ini dapat dipelajari melalui kegiatan ekstrakurikuler, seperti Pramuka.

Nadiem Makarim berharap bahwa dengan mengubah pandangan tentang NEM, IPK dan rangking, orang tua dan anak dapat lebih fokus pada hal-hal yang lebih bermakna dalam hidup.

Posting Komentar