Pendeta Amerika Asal Korea Menjadi Mualaf Setelah Mendalami Islam

Kisah inspiratif Abdul Wahhab John, seorang pendeta Korea yang masuk Islam setelah membaca kitab-kitab Islam dan menunaikan ibadah haji. Baca selengkapnya di sini.

Kisah Abdul Wahhab John yang Menemukan Kebenaran Islam

Abdul Wahhab John adalah seorang pendeta Amerika yang berasal dari Korea Selatan. Ia telah mengabdikan dirinya untuk menyebarkan agama Kristen di negaranya. Namun, suatu hari, ia merasa ada sesuatu yang kurang dari ajaran yang ia anut. Ia mulai mencari tahu tentang agama lain, terutama Islam.

Membaca Kitab-Kitab Islam dan Menyatakan Syahadat

Abdul Wahhab John tidak puas dengan apa yang ia baca dari sumber-sumber Kristen tentang Islam. Ia ingin mengetahui langsung dari kitab-kitab asli Islam, seperti Al-Qur'an dan Hadits. Ia pun mencari dan membeli kitab-kitab tersebut, serta membacanya dengan tekun.

Semakin ia membaca, semakin ia terpesona dengan keindahan dan kebenaran Islam. Ia menemukan bahwa Islam adalah agama yang toleran, damai, dan rasional. Ia juga menyadari bahwa Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia, yaitu menyembah Allah Yang Maha Esa.

Ia pun memutuskan untuk masuk Islam. Ia menghubungi Kedutaan Besar Arab Saudi di Seoul, dan menyampaikan keinginannya untuk menjadi seorang Muslim. Di sana, ia diberi bimbingan dan pengarahan tentang Islam, serta mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan para saksi.

Menunaikan Ibadah Haji dan Merasakan Keajaiban Ka'bah

Setelah menjadi seorang Muslim, Abdul Wahhab John merasa ada kewajiban yang harus ia tunaikan, yaitu ibadah haji. Ia ingin segera mengunjungi Baitullah, tempat yang paling disucikan oleh Allah. Ia pun mendaftarkan diri untuk bergabung dengan kafilah jama'ah haji dan tamu dari pelayan dua tanah suci.

Ia berangkat ke tanah suci bersama ribuan jama'ah haji lainnya dari berbagai negara. Ia merasakan pengalaman yang luar biasa saat melihat Ka'bah untuk pertama kalinya. Ia merasa seolah-olah ada magnet yang menarik hatinya ke arah Ka'bah. Ia pun menangis haru dan bersyukur kepada Allah.

Ia menjalankan semua rukun haji dengan penuh khusyuk dan khidmat. Ia juga berdoa dan memohon ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang pernah ia lakukan. Ia merasa bahwa ia telah lahir kembali sebagai seorang Muslim yang baru.

Abdul Wahhab John adalah salah satu contoh dari banyaknya orang yang masuk Islam setelah meneliti dan mempelajari agama ini dengan objektif dan jujur. Ia membuktikan bahwa Islam adalah agama yang universal dan cocok untuk semua zaman dan tempat.

Di sisi lain, duta Saudi di Korea Selatan, Ahmad Al-Barrak, mengatakan dalam pernyataannya yang dipublikasikan pada hari Senin, 08 Oktober, 2012, di Riyadh bahwa seorang yang baru masuk Islam menyatakan keislamannya dalam sebuah upacara yang disponsori kedutaan dan mengatakan bahwa jumlah orang yang masuk Islam (via kedutaan) di Korea Selatan pada tahun ini mencapai 39 orang.

Di sisi lain, Direktur Pusat Pengawasan Kesehatan di bandara internasional King Abdul Aziz di Jeddah, Abdul Ghani Al-Maliki, menegaskan bahwa para kader yang ditugaskan untuk melayani para haji akan mengawasi kesehatan para jemaah haji.

Sumber : voa-islam.com