Lailatul Qomariyah: Kisah Inspiratif Lulus Doktor di Usia 27 Tahun Tanpa Bebani Orang Tua

Daftar Isi

"Kisah inspiratif Lailatul Qomariyah: Mahasiswa miskin meraih gelar doktor di usia 27 tahun. Sukses tanpa beban orang tua. #PrestasiAkademik".

Mengukir Prestasi Cemerlang dari Keluarga Miskin hingga Raih Gelar Doktor

Lailatul Qomariyah, seorang mahasiswa Institut Tekhnologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, telah mencatatkan prestasi akademik gemilang dengan meraih gelar doktor teknik kimia di usia 27 tahun.

Lailatul Qomariyah, seorang mahasiswa dari keluarga miskin, telah menunjukkan ketekunan dan semangatnya dalam mengejar prestasi akademik. Dengan mengukir prestasi cemerlang, Laila berhasil meraih gelar doktor teknik kimia di usianya yang baru menginjak 27 tahun satu bulan.

Perjalanan Akademik yang Luar Biasa: Dari S1 ke S3 Hanya dalam Tiga Tahun

Satu-satunya mahasiswa di kampusnya yang menyelesaikan pendidikan dari jenjang S2 ke S3 hanya dalam waktu tiga tahun, Laila menginspirasi dengan perjalanan akademik yang singkat namun sukses.

Perjalanan akademik Laila tergolong singkat dan luar biasa. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMAN 1 Pamekasan pada tahun 2011, Laila berhasil meraih beasiswa untuk melanjutkan studi di ITS Surabaya. Tanpa kenal lelah, dia menyelesaikan studi S1 di Fakultas Tekhnologi Industri dan melanjutkan ke program pasca-sarjana S2 di fakultas yang sama.

Di jenjang S2, Laila berhasil menembus program fast track dengan IPK 4.0, melebihi target IPK 3.5 yang ditentukan. Hanya dalam waktu tiga bulan, dia menyelesaikan program S2-nya. Laila adalah satu-satunya mahasiswa di kampusnya yang mampu mencapai prestasi ini.

Dedikasi dan Keuletan Menembus Program Fast Track

Dengan tekad kuat dan keuletan yang luar biasa, Laila berhasil menembus program fast track di jenjang S2 dengan IPK 4.0, membuktikan bahwa tidak ada yang tak mungkin bagi mereka yang berusaha.

Ketekunan dan dedikasi Laila tidak berhenti di situ. Dia berhasil mendapatkan Program Magister Doktor Sarjana Unggul (PMDSU) dari Kementerian Riset dan Tekhnologi Pendidikan Tinggi. Dengan beasiswa tersebut, Laila berkesempatan untuk melakukan riset di Jepang sebagai persiapan untuk menyusun disertasinya.

Perjuangan Mendapatkan Beasiswa dan Studi di Jepang

Mendapatkan beasiswa untuk studi riset di Jepang, Laila menghadapi tantangan dengan berani tinggal sendirian demi mencapai cita-cita dan memperoleh pengetahuan yang berharga.

Meski tinggal sendirian di Jepang selama setahun, Laila tidak pernah menyerah dan terus berjuang untuk mencapai cita-citanya. Setelah kembali dari Jepang, dia langsung menyelesaikan disertasinya dengan dukungan dari dua profesor doktor sebagai promotor dan lima penguji dalam sidang terbuka.

Tips Sukses dari Lailatul Qomariyah: Berdoa dan Belajar Tekun

Sebagai asisten dosen di kampusnya, Laila memberikan tips belajar kepada para pelajar dengan fokus pada waktu dan kesempatan untuk belajar, serta pentingnya doa dan dukungan orangtua.

Laila menegaskan bahwa kesuksesannya tidak lepas dari doa dan dukungan orangtua. Meskipun berasal dari keluarga miskin, Laila membuktikan bahwa orang miskin juga memiliki kesempatan besar untuk meraih pendidikan tinggi jika tekad dan semangat belajar mereka kuat.

Ayah Laila, Saningrat, mengaku sangat bangga dengan prestasi anaknya. Sejak Laila menempuh pendidikan di ITS, dia mandiri secara finansial. Laila hanya memerlukan bantuan ayahnya untuk membeli sepeda motor dan laptop sebagai sarana pendukung studinya.

Sebagai asisten dosen di kampusnya, Laila berpesan kepada pelajar agar tidak mudah pasrah kepada keadaan. Ia mengingatkan betapa pentingnya waktu dan kesempatan untuk belajar dengan tekun, serta selalu berdoa dan mendapatkan dukungan dari orangtua.

Kisah inspiratif Lailatul Qomariyah menjadi bukti bahwa ketekunan, semangat, dan tekad yang kuat dapat mengatasi segala rintangan. Beliau telah membuktikan bahwa kesuksesan tidak mengenal batasan, dan bahwa prestasi akademik yang gemilang dapat diraih oleh siapapun, termasuk mereka yang berasal dari keluarga miskin sekalipun.

Sumber Artikel : Kompas.com










Posting Komentar