Temukan alasan ilmiah mengapa kucing tidak suka basah atau mandi. Pelajari cara membersihkan kucing tanpa membuat mereka stres atau sakit.
Kucing adalah hewan yang sangat bersih dan menjaga kebersihan tubuhnya dengan baik. Mereka sering menjilati bulu dan kulit mereka untuk membersihkan diri dari kotoran dan bakteri. Namun, apakah Anda tahu bahwa kucing memiliki alasan ilmiah untuk tidak suka basah atau mandi? Simak penjelasan berikut ini.
Kucing Memiliki Lidah yang Higienis
Salah satu alasan mengapa kucing tidak suka basah adalah karena mereka memiliki lidah yang higienis. Lidah kucing memiliki struktur khusus yang disebut papila, yaitu tonjolan-tonjolan kecil yang berfungsi sebagai sikat alami. Papila ini dapat mengangkat kotoran, minyak, dan bakteri dari bulu dan kulit kucing.
Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, mengatakan bahwa jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit. Ini menunjukkan bahwa lidah kucing sangat efektif dalam menjaga kebersihan mulut dan tubuh mereka.
Kucing Memiliki Liur yang Bersih
Selain lidah, kucing juga memiliki liur yang bersih dan dapat membunuh bakteri. Dr. Gen Gustafsirl, seorang peneliti yang melakukan penelitian terhadap berbagai cairan untuk membandingkan liur manusia, anjing, dan kucing, menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, kemudian manusia memiliki seperempat dari anjing, lalu pada kucing terdapat setengah dari kuman manusia.
Liur kucing juga mengandung enzim lysozyme, yaitu enzim yang dapat menghancurkan dinding sel bakteri. Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah, menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme. Dengan demikian, liur kucing dapat membantu mencegah infeksi dan penyakit pada tubuh mereka.
Kucing Memiliki Sistem Termoregulasi yang Sensitif
Alasan lain mengapa kucing tidak suka basah adalah karena mereka memiliki sistem termoregulasi yang sensitif. Sistem termoregulasi adalah sistem yang mengatur suhu tubuh agar tetap stabil dan sesuai dengan kondisi lingkungan. Kucing memiliki lapisan bulu yang tebal dan lebat yang berfungsi sebagai isolator panas. Jika bulu mereka basah, maka isolasi panas tersebut akan terganggu dan membuat suhu tubuh mereka turun.
Kucing tidak menyukai air karena air tempat yang sangat subur untuk tumbuhnya bakteri, terlebih lagi pada air yang tergenang. Kucing menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya dengan cara menjauh dari panas matahari dan tidak dekat dengan air. Tujuannya supaya bakteri tidak berpindah kepadanya dan menyebabkan penyakit. Inilah yang menjadi faktor minimnya kuman pada tubuh kucing.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kucing tidak suka basah karena alasan-alasan ilmiah yang berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan tubuh mereka. Kucing memiliki lidah, liur, dan bulu yang dapat membersihkan diri dari kotoran dan bakteri tanpa perlu mandi. Kucing juga memiliki sistem termoregulasi yang sensitif yang membuat mereka tidak nyaman jika basah.
Oleh karena itu, kita harus menghormati preferensi kucing dan tidak memaksakan mereka untuk mandi kecuali jika benar-benar diperlukan. Jika kita ingin membersihkan bulu atau kulit kucing dari noda atau bau tidak sedap, kita dapat menggunakan tisu basah atau handuk lembab yang lembut dan bersih. Jangan lupa untuk mengeringkan bulu dan kulit kucing setelahnya agar mereka tidak kedinginan atau sakit.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang perilaku kucing. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca.
Sumber: [Jurnalhajiumroh]
Posting Komentar