Mengungkap sejarah dan asal usul ceret di dalam Kakbah, serta detail unik tentang bagian dalam Kakbah yang jarang diketahui.
![]() |
Bagian dalam Kakbah (Foto: @haramainarchive) |
Kakbah merupakan bangunan paling suci dalam Islam yang menjadi kiblat bagi umat Muslim di seluruh dunia saat menjalankan salat. Namun, tahukah Anda bahwa di dalam Kakbah terdapat berbagai benda bersejarah, termasuk ceret dan teko yang merupakan hadiah dari para raja dan sultan?
Misteri Bagian Dalam Kakbah
Banyak umat Islam penasaran dengan isi dari bagian dalam Kakbah. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk memasukinya. Hanya segelintir orang, termasuk Raja Arab Saudi, keluarga kerajaan, dan pejabat negara tertentu yang dapat masuk ke dalam Kakbah saat dilakukan prosesi pencucian.
Bagaimana Proses Pencucian Kakbah?
Kakbah dicuci dua kali dalam setahun, yaitu pada:
- 15 Sya'ban – bulan sebelum Ramadan.
- Pertengahan Muharram – setelah bulan Zulhijah, di mana umat Islam menunaikan ibadah haji.
Prosesi ini dimulai dengan salat sunnah dua rakaat di dalam Kakbah. Menariknya, saat berada di dalam Kakbah, seseorang bisa salat menghadap ke arah mana pun.
Bagian dalam Kakbah dibersihkan menggunakan kain putih yang telah dibasahi air mawar, parfum khas Arab dengan aroma kayu oud, dan musk dari minyak kelenjar rusa. Air zamzam juga digunakan untuk membersihkan lantai dengan tangan kosong dan daun kurma.
Struktur Bagian Dalam Kakbah
Kakbah memiliki dimensi yang berbeda di setiap sisinya:
- Sisi timur: 14 meter
- Sisi barat: 12,11 meter
- Sisi selatan: 11,28 meter
- Sisi utara: 12,11 meter
Lantai bagian dalamnya dilapisi keramik berwarna, sementara atapnya ditopang oleh tiga pilar kayu dengan diameter masing-masing 44 cm. Struktur atap terdiri dari dua lapisan, yaitu bagian atas dan bawah, dengan ventilasi berukuran 127 cm x 104 cm untuk memungkinkan cahaya masuk saat pencucian.
Pintu Kakbah Berlapis Emas
Pintu Kakbah berada 225 cm di atas permukaan tanah dengan ukuran:
- Tinggi: 310 cm
- Lebar: 190 cm
- Terbuat dari kayu yang dilapisi 280 kg emas murni.
Keberadaan Ceret di Dalam Kakbah
Dalam beberapa kesempatan, orang-orang yang berkesempatan masuk ke dalam Kakbah mengungkapkan bahwa di dalamnya terdapat benda-benda bersejarah. Salah satunya adalah ceret dan teko yang merupakan hadiah dari berbagai khalifah, raja, dan sultan.
"Ada ceret dan teko di dalam Kakbah. Itu hadiah dari raja, khalifah, dan sultan," kata Tarmizi Taher, mantan Menteri Agama Indonesia, yang telah masuk ke dalam Kakbah sebanyak 13 kali.
Benda-Benda Bersejarah Lainnya
Selain ceret dan teko, di dalam Kakbah juga terdapat:
- Sembilan pigura marmer bertuliskan nama-nama khalifah yang pernah merenovasi Kakbah.
- Tirai beludru hijau yang diganti setiap tiga tahun sekali.
- Tempat penyimpanan dari perak murni untuk barang-barang berharga.
- Tirai sutera merah dengan tulisan Syahadatain dan Asmaul Husna, hadiah dari Raja Fahd.
Kesimpulan
Kakbah tidak hanya menjadi pusat ibadah bagi umat Islam, tetapi juga menyimpan sejarah panjang dengan berbagai benda bersejarah di dalamnya. Ceret dan teko yang tergantung di dalam Kakbah merupakan bukti penghormatan para raja dan khalifah terhadap rumah Allah ini.
Dengan adanya informasi ini, kita bisa lebih memahami sejarah dan makna di balik Kakbah. Apakah Anda memiliki pendapat atau pertanyaan tentang isi Kakbah? Silakan tinggalkan komentar di bawah!
Posting Komentar