Kisah inspiratif orang-orang yang mencintai surah Al-Ikhlas dan balasan dari Allah SWT bagi mereka yang mengimaninya.
Keistimewaan Surah Al-Ikhlas
Surah Al-Ikhlas adalah surat ke-112 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari empat ayat. Surat ini menegaskan keesaan Allah SWT, bahwa Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan, serta tidak ada satu pun yang setara dengan-Nya.
Keutamaan Mencintai Surah Al-Ikhlas
Banyak riwayat menunjukkan bahwa orang-orang yang mencintai dan sering membaca Surah Al-Ikhlas mendapatkan keutamaan khusus di sisi Allah SWT.
Salah satu kisah yang menarik adalah tentang seorang sahabat Nabi yang selalu membaca Surah Al-Ikhlas dalam setiap rakaat salatnya.
Kisah Sahabat yang Selalu Membaca Surah Al-Ikhlas
Dalam sebuah peristiwa, Rasulullah SAW mengutus seorang sahabat untuk memimpin pasukan kecil. Sahabat ini memiliki kebiasaan membaca Surah Al-Ikhlas setelah Al-Fatihah dalam setiap rakaat salatnya.
Bahkan pada setiap salat yang bacaannya dilantangkan, seperti salat Subuh, salat Maghrib dan Isya, ia selalu membaca surah Al-Ikhlas setelah surah Surah Al-Fatihah. Dan tidak hanya pada rakaat pertama, atau kedua, tetapi ia juga membacanya pada setiap rakaat salat.
Ketika para sahabat lain melaporkan hal ini kepada Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Tanyakan kepadanya, mengapa ia berbuat seperti itu?"
Sahabat tersebut menjawab, "Karena surah ini mengandung sifat Allah Yang Maha Penyayang dan aku sangat suka membacanya."
Mendengar hal ini, Rasulullah SAW bersabda, "Sampaikan kepadanya bahwa Allah SWT mencintainya."
Kisah Imam di Masjid Quba’
Kisah lain datang dari seorang imam di Masjid Quba’ yang selalu membaca Surah Al-Ikhlas setelah Al-Fatihah, kemudian membaca surah lainnya. Para sahabat heran dengan kebiasaannya dan memintanya untuk membaca surah yang lain, namun ia tetap teguh pada kebiasaannya.
Ketika Rasulullah SAW bertanya alasannya, ia menjawab, "Wahai Rasulullah, aku sangat mencintai surah ini." Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Sungguh, dengan mencintainya, pasti Allah memasukkanmu ke surga."
Pelajaran dari Kisah Ini
Kisah ini memberikan pelajaran bahwa mencintai Surah Al-Ikhlas adalah salah satu bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam Surah Ali ‘Imran ayat 76:
بَلَىٰ مَنْ أَوْفَىٰ بِعَهْدِهِۦ وَٱتَّقَىٰ فَإِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَّقِينَ
Artinya: (Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.
Kesimpulan
Mencintai dan mengamalkan Surah Al-Ikhlas bukan hanya membawa ketenangan hati, tetapi juga mendapatkan kecintaan dari Allah SWT. Semoga kita termasuk hamba-hamba yang dicintai oleh-Nya karena kecintaan kita kepada ayat-ayat-Nya.



Posting Komentar