cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Berapa Kali Umrah Bisa Dilakukan dalam Setahun, Sebulan, dan Satu Perjalanan?

Panduan lengkap tentang berapa kali umrah dapat dilakukan dalam setahun, sebulan, dan satu perjalanan, berdasarkan riwayat sahabat Nabi dan pandangan ulama.

Ibadah umrah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Banyak umat Muslim yang ingin mengetahui berapa kali umrah dapat dilakukan dalam setahun, sebulan, atau bahkan dalam satu perjalanan. 

Berdasarkan riwayat-riwayat dari para sahabat Nabi, serta pandangan para ulama dari berbagai mazhab, kita dapat menemukan jawaban yang beragam mengenai hal ini. Artikel ini akan membahas hal tersebut secara mendalam untuk memberikan pemahaman yang lebih baik.

Umrah Dalam Setahun: Panduan Berdasarkan Riwayat Sahabat

Salah satu pertanyaan umum yang sering diajukan adalah, berapa kali seseorang dapat melakukan umrah dalam setahun? Berdasarkan riwayat dari para sahabat Nabi, kita menemukan bahwa beberapa sahabat mengerjakan umrah lebih dari sekali dalam satu tahun.

"Bahwa Aisyah radhiyallahu 'anha melakukan umrah dua kali dalam setahun. Sekali dari Dzul Hulaifah, dan sekali lagi dari Juhfah."

Dalam Musnad Imam Asy-Syafi'i, disebutkan bahwa Aisyah, istri Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, melakukan umrah dua kali dalam setahun. Demikian juga, dalam riwayat lain, Ibnu Umar juga pernah melakukan umrah dua kali dalam setahun selama masa Nabi. Ini menunjukkan bahwa melaksanakan umrah lebih dari sekali dalam setahun merupakan praktik yang dilakukan oleh para sahabat.

Umrah Dalam Sebulan: Bagaimana Pendapat Ulama?

Banyak yang bertanya, apakah mungkin untuk melaksanakan umrah dalam sebulan lebih dari sekali? Berdasarkan riwayat dari sahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, beliau mengatakan bahwa umrah dapat dilakukan setiap bulan.

"Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berujar, 'Dalam setiap bulan, berumrah'."

Pandangan ini mencerminkan betapa besar peluang dan keutamaan umrah, hingga beberapa sahabat menganjurkan untuk melakukannya setiap bulan. Namun, penting juga diingat bahwa meskipun ini dianjurkan, tetap disarankan bagi setiap Muslim untuk menyesuaikan frekuensi umrahnya dengan kondisi fisik, finansial, dan kebutuhan keluarganya.

Umrah Dalam Satu Perjalanan: Amalan Sahabat dan Ulama Mazhab

Satu hal menarik lainnya adalah pertanyaan tentang berapa kali umrah bisa dilakukan dalam satu perjalanan. Menurut riwayat dari anak-anak Anas bin Malik, salah satu sahabat Nabi, beliau mengerjakan umrah berkali-kali selama berada di Makkah. Setiap kali rambutnya mulai tumbuh setelah tahallul, beliau kembali melaksanakan umrah.

"Kami dulu bersama Anas di Makkah. Jika rambutnya sudah tumbuh setelah tahallul, beliau keluar lagi untuk umrah."

Ini adalah salah satu amalan yang dilakukan oleh sahabat dan juga diikuti oleh ulama dari tiga mazhab utama, yaitu Syafi'i, Hanbali, dan Hanafi. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dalam melakukan umrah, bahkan dalam satu perjalanan ke Makkah, selama masih berada di wilayah haram.

Keutamaan Umrah Berkali-kali: Menyempurnakan Ibadah

Bagi yang mampu, melaksanakan umrah berkali-kali tentu membawa banyak pahala. Setiap perjalanan ke Tanah Suci selalu memberikan pengalaman spiritual yang berbeda. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"العُمْرَةُ إِلَى العُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا"

"Umrah satu ke umrah berikutnya akan menjadi penghapus dosa di antara keduanya."

Pernyataan ini menegaskan pentingnya ibadah umrah bagi umat Islam, baik sebagai bentuk penyucian diri maupun sebagai wujud dari kecintaan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, melaksanakan umrah beberapa kali, baik dalam setahun, sebulan, atau bahkan dalam satu perjalanan, merupakan amalan yang dianjurkan.

Kesimpulan

Dalam Islam, ibadah umrah adalah kesempatan besar untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berdasarkan riwayat sahabat, umrah dapat dilakukan lebih dari sekali dalam setahun, bahkan sebulan, dan beberapa kali dalam satu perjalanan. Namun, bagi yang ingin melakukannya, hendaknya tetap mempertimbangkan kondisi kesehatan dan keuangan, serta memastikan bahwa niatnya murni untuk beribadah.

Posting Komentar

Posting Komentar

close