cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

13 Nama Anak Nabi Ibrahim AS dari 4 Istri nya - Lebih dari Sekadar Ismail dan Ishak

Nabi Ibrahim AS dikenal sebagai "Bapak Para Nabi", dan salah satu tokoh penting dalam sejarah agama Islam. Selain Nabi Ismail AS dan Nabi Ishak AS yang dikenal sebagai bagian dari 25 nabi dan rasul yang wajib diimani, Nabi Ibrahim memiliki 13 anak dari empat istrinya. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai nama-nama anak Nabi Ibrahim AS, serta sejarah penting yang menyertainya.

Illustrasi

Siapa Saja Anak-anak Nabi Ibrahim AS?

Menurut sejarah Islam, anak-anak Nabi Ibrahim AS tidak hanya terbatas pada Nabi Ismail AS dan Nabi Ishak AS. Nabi Ibrahim AS memiliki 13 anak yang lahir dari empat istrinya. Dua anak yang terkenal adalah Nabi Ismail AS dan Nabi Ishak AS, yang disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai penerus kenabian. Namun, siapa sajakah anak-anak lainnya?

1. Nabi Ismail AS

Nabi Ismail AS merupakan putra tertua dari Nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar. Kisah Nabi Ismail AS yang terkenal adalah saat Nabi Ibrahim AS mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya sebagai bentuk ujian keimanan. Kisah ini tercatat dalam Al-Qur'an, dan menjadi salah satu momen penting dalam sejarah umat Islam. Siti Hajar, ibu dari Nabi Ismail AS, awalnya merupakan budak yang kemudian dimerdekakan oleh Nabi Ibrahim AS.

2. Nabi Ishak AS

Nabi Ishak AS lahir dari istri pertama Nabi Ibrahim AS, yaitu Siti Sarah. Awalnya, Sarah adalah seorang wanita yang mandul. Namun, dengan kebesaran Allah SWT, ia akhirnya melahirkan Nabi Ishak AS. Nabi Ishak AS juga dikenal sebagai salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk membawa pesan-pesan-Nya.

Anak-anak Lain dari Nabi Ibrahim AS

Selain Nabi Ismail AS dan Nabi Ishak AS, Nabi Ibrahim AS memiliki 11 anak lainnya yang tidak terlalu dikenal. Berikut adalah daftar lengkapnya:

  • Madyan – Putra pertama dari Qanthura, istri ketiga Nabi Ibrahim AS.
  • Zumraan
  • Sajar
  • Yagtsaan
  • Nasyaq
  • Kiisaan – Putra dari Hajun binti Amin, istri keempat Nabi Ibrahim AS.
  • Saruuj
  • Umaim
  • Luuthaanis
  • Naanis
  • Seorang anak laki-laki yang tidak sempat diberikan nama, lahir dari Qanthura binti Yaqthan al Kan'aani.

Nabi Ibrahim AS: Bapak Para Nabi

Nabi Ibrahim AS disebut sebagai Bapak Para Nabi karena dari keturunannya lahir banyak nabi dan rasul, termasuk Nabi Ismail AS dan Nabi Ishak AS. Dalam surah Al-Ankabut ayat 27, Allah SWT berfirman:

وَوَهَبْنَا لَهٗٓ اِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَجَعَلْنَا فِيْ ذُرِّيَّتِهِ النُّبُوَّةَ وَالْكِتٰبَ وَاٰتَيْنٰهُ اَجْرَهٗ فِى الدُّنْيَا ۚوَاِنَّهٗ فِى الْاٰخِرَةِ لَمِنَ الصّٰلِحِيْنَ

Artinya: Kami anugerahkan kepadanya (Ibrahim) Ishaq dan Ya'qub. Kami jadikan pada keturunannya kenabian dan kitab serta Kami berikan kepadanya balasan di dunia. Sesungguhnya di akhirat dia benar-benar termasuk orang-orang saleh. (QS. Al-Ankabut: 27).

Ayat ini mengukuhkan bahwa keturunan Nabi Ibrahim AS memiliki peran penting dalam sejarah agama, dimana banyak nabi besar lahir dari garis keturunannya. Keutamaan Nabi Ibrahim AS sebagai seorang nabi dan hamba Allah yang saleh juga disebutkan dalam berbagai hadits dan literatur Islam.

Pernikahan Nabi Ibrahim AS dan Keturunannya

Nabi Ibrahim AS menikah beberapa kali dalam hidupnya. Pernikahannya yang paling terkenal adalah dengan Siti Sarah, yang melahirkan Nabi Ishak AS. Setelah Sarah wafat pada usia 127 tahun, Nabi Ibrahim AS menikah lagi dengan Qanthura binti Yaqthan. Dari pernikahan ini, ia dikaruniai enam anak. Setelah Qanthura meninggal dunia, Nabi Ibrahim AS menikah dengan Hajun binti Amin, dan dari pernikahan ini, ia dikaruniai lima anak.

Pemakaman Sarah di Hebron

Setelah wafatnya Sarah, Nabi Ibrahim AS merasa sangat terpukul. Ia memakamkan Sarah di Hebron, sebuah wilayah di negeri Kan'an, pada tanah yang dibelinya seharga 400 mitsqal emas. Kisah ini menunjukkan betapa besar cintanya kepada Sarah, istri pertamanya.

Kisah Keturunan Nabi Ibrahim AS dalam Al-Qur'an

Kisah keturunan Nabi Ibrahim AS banyak diceritakan dalam Al-Qur'an, yang menunjukkan pentingnya garis keturunan nabi ini dalam sejarah agama Islam. Seperti yang disebutkan dalam buku "The Golden Stories of Ibrahim" karya Rizem Aizid, keturunan Nabi Ibrahim AS membawa pengaruh besar dalam sejarah kenabian dan merupakan bagian penting dari sejarah umat manusia.

Penutup 

Keberadaan 13 anak Nabi Ibrahim AS, termasuk Nabi Ismail AS dan Nabi Ishak AS, memperlihatkan bahwa Nabi Ibrahim AS adalah tokoh sentral dalam sejarah Islam. Meskipun hanya dua anaknya yang sering disebutkan, seluruh keturunannya memainkan peran penting dalam perkembangan umat manusia dan agama Islam. Melalui keturunannya, ajaran-ajaran kenabian diteruskan hingga ke masa kini.

Posting Komentar

Posting Komentar

close