Keutamaan Berdoa di Arafah: Tips Praktis Agar Doa Dikabulkan

Daftar Isi

"Manfaatkan golden time berdoa di Arafah saat haji, seperti memesan barang online, dengan tips praktis dan contoh doa."

Saat menunaikan ibadah haji, ada beberapa tempat yang diyakini sebagai lokasi di mana doa-doa akan dikabulkan oleh Allah SWT. Salah satunya adalah saat wukuf di Arafah, terutama pada tanggal 9 Zhulhijah. Selain Arafah, tempat lain yang sangat dianjurkan untuk berdoa adalah Rhaudah (di Masjid Nabawi, Madinah) dan Multazam (sisi Ka'bah antara Hajar Aswad dan Pintu Ka'bah, Makkah).

Golden Time untuk Berdoa di Arafah

Wukuf di Arafah adalah salah satu rukun haji yang paling penting. Rasulullah SAW sendiri mencontohkan untuk memanfaatkan waktu ini sebaik mungkin, terutama dari waktu zuhur hingga magrib. Ustaz Muhammad Hafizd, dalam wawancaranya dengan detikHikmah, menekankan pentingnya berdoa dan berzikir pada momen ini.

"Saat wukuf itu ada momen yang kerap disebut golden time untuk memanjatkan doa-doa, yakni sejak zuhur hingga magrib seperti dicontohkan Rasulullah SAW. Berzikir dan berdoalah karena di momen itu semua malaikat bersaksi dan mengaminkan doa-doa para jemaah," kata Ustaz Muhammad Hafizd.

Pada saat ini, jamaah haji dianjurkan untuk meninggalkan urusan dunia dan fokus sepenuhnya pada ibadah dan doa. Bahkan Rasulullah SAW yang sudah dijamin masuk surga dan bersih dari dosa, masih khusyuk menengadahkan kedua tangannya untuk berdoa. Karena itu, kita yang masih penuh dosa seharusnya tidak menyia-nyiakan golden time ini.

Analogi Berdoa di Arafah dengan Memesan Barang Secara Online

Meski Allah SWT telah menjanjikan akan mengabulkan semua doa-doa hamba-Nya, bagaimana dan kapan dikabulkan sepenuhnya menjadi rahasia-Nya. Ustaz Muhammad Hafizd mengibaratkan proses pengabulan doa di Arafah seperti memesan barang secara online. Apa yang kita pesan akan sampai, tapi soal cepat-lambatnya tergantung dari jumlah antrean dan kondisi lalu lintas di sepanjang jalan.

"Tentu analogi atau perumpamaan tersebut tak sepenuhnya akurat, tapi saya membayangkannya kurang lebih demikian lah," ujar Hafizd sambil tersenyum.

Berprasangka Baik kepada Allah SWT

Ustaz Hafizd juga mengingatkan agar jamaah haji tidak berprasangka buruk kepada Allah SWT. Hal ini penting untuk menjaga niat dan harapan agar dapat beribadah dengan khusyuk dan mendapatkan haji yang mabrur. "Lakukan yang terbaik, dan bertekad memabrurkannya. Jangan suuzon kepada Allah SWT," tegasnya.

Tips Praktis untuk Memaksimalkan Doa di Arafah

  • Persiapkan Diri Secara Spiritual: Sebelum tiba di Arafah, persiapkan diri dengan memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur'an, dan beristighfar.
  • Buat Daftar Doa: Susunlah daftar doa yang ingin dipanjatkan. Pastikan mencakup doa untuk diri sendiri, keluarga, umat Islam, dan segala kebutuhan dunia maupun akhirat.
  • Fokus dan Khusyuk: Selama wukuf, fokuskan hati dan pikiran hanya kepada Allah. Tinggalkan semua urusan duniawi dan berdoa dengan penuh khusyuk.
  • Berzikir dan Memuji Allah: Awali dan akhiri doa dengan memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ini merupakan adab dalam berdoa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
  • Berdoa dengan Keyakinan: Berdoalah dengan keyakinan penuh bahwa Allah akan mengabulkan doa. Jangan ada keraguan sedikit pun.

Contoh Doa yang Bisa Dipanjatkan

  • Doa Memohon Ampunan: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku. Masukkan kami ke dalam surga-Mu tanpa hisab."
  • Doa Memohon Keselamatan Dunia dan Akhirat: "Ya Allah, berikanlah kami kebaikan di dunia dan di akhirat serta lindungilah kami dari siksa neraka."
  • Doa untuk Keluarga: "Ya Allah, berikanlah kesehatan, keberkahan, dan kebahagiaan kepada keluargaku. Jadikanlah kami keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah."

Sumber foto: detikcom

Posting Komentar