Yvon Chouinard: Triliuner Inspiratif yang Rela Melepas Patagonia demi Bumi

Daftar Isi
Foto: Pendiri Patagonia Yvon Chouinard berbicara di atas panggung selama Inaugural Tribeca X: A Day of Conversations Celebrating the Intersection of Entertainment and Advertising (Getty Images for Tribeca X/Ben Gabbe)

Yvon Chouinard adalah seorang triliuner yang tidak seperti kebanyakan orang kaya lainnya. Ia adalah pendiri dan pemilik Patagonia, perusahaan produsen pakaian outdoor yang terkenal dengan komitmennya terhadap lingkungan. Namun, ia tidak puas hanya dengan membuat produk yang ramah lingkungan. Ia ingin melakukan lebih banyak untuk menyelamatkan bumi dari ancaman perubahan iklim.

Patagonia: Perusahaan yang Berdedikasi untuk Lingkungan

Patagonia didirikan pada tahun 1973 oleh Yvon Chouinard, seorang pecinta alam yang gemar berpetualang di pegunungan, sungai, dan laut. Ia mulai membuat peralatan pendakian dan pakaian outdoor yang berkualitas dan tahan lama, dengan filosofi "make the best product, cause no unnecessary harm, use business to inspire and implement solutions to the environmental crisis".

Patagonia dikenal sebagai salah satu perusahaan paling hijau di dunia, dengan berbagai inisiatif dan program yang mendukung pelestarian lingkungan. Beberapa contohnya adalah:

- Menggunakan bahan-bahan organik, daur ulang, atau berasal dari sumber terbarukan untuk produknya.

- Mengurangi jejak karbon dengan menggunakan energi terbarukan dan mengkompensasi emisi gas rumah kaca.

- Mendonasikan 1% dari penjualan atau 10% dari laba (mana yang lebih besar) kepada organisasi-organisasi lingkungan non-profit melalui program 1% for the Planet.

- Mendukung gerakan aktivis lingkungan melalui kampanye-kampanye seperti "Don't Buy This Jacket", "The Cleanest Line", dan "Patagonia Action Works".

- Memberdayakan karyawan untuk berpartisipasi dalam aksi lingkungan dengan memberikan cuti dan subsidi biaya perjalanan.

- Mendorong konsumen untuk memperbaiki, meminjam, menukar, atau mendaur ulang produk Patagonia melalui program Worn Wear.

Yvon Chouinard: Triliuner yang Berani Berkorban

Meskipun Patagonia telah menjadi perusahaan yang sangat sukses dan menguntungkan, dengan pendapatan mencapai US$3 miliar pada tahun 2022, Yvon Chouinard tidak tergoda untuk menikmati kekayaannya. 

Ia tetap hidup sederhana dan rendah hati, tanpa memiliki rumah mewah, mobil mahal, atau barang-barang berlebihan. Ia lebih senang menghabiskan waktunya di alam bersama keluarga dan teman-temannya.

Yvon Chouinard juga sadar bahwa usahanya untuk melindungi lingkungan belum cukup. Ia menyadari bahwa perubahan iklim adalah masalah yang sangat serius dan mendesak, yang membutuhkan tindakan kolektif dan radikal dari semua pihak. Ia percaya bahwa bisnis harus menjadi agen perubahan, bukan hanya sekadar mencari keuntungan.

Oleh karena itu, pada tahun 2023, ia membuat keputusan yang mengejutkan dunia. Ia menyumbangkan seluruh saham Patagonia senilai US$3 miliar atau setara dengan Rp44,08 triliun (asumsi kurs Rp14.695/US$) kepada yayasan amal miliknya sendiri, yaitu Chouinard Foundation. Yayasan ini bertujuan untuk mendanai berbagai proyek dan organisasi yang berfokus pada mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Dengan demikian, Patagonia menjadi perusahaan nirlaba pertama di dunia, yang tidak lagi mencari laba sebagai tujuan utamanya. Patagonia tetap beroperasi sebagai perusahaan normal, namun semua keuntungannya akan disalurkan kepada yayasan untuk mendukung aksi lingkungan. Yvon Chouinard sendiri tetap menjadi pemimpin visioner Patagonia, namun ia tidak lagi memiliki kepentingan finansial dalam perusahaan tersebut.

Inspirasi bagi Dunia

Tindakan Yvon Chouinard ini mendapat banyak pujian dan penghargaan dari berbagai pihak, terutama dari komunitas lingkungan. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh paling inspiratif dan berpengaruh dalam gerakan lingkungan global. Ia juga menjadi contoh bagi para pengusaha lainnya untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap bumi.

Namun, Yvon Chouinard tidak merasa puas dengan apa yang telah ia lakukan. Ia mengatakan bahwa ia hanya melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh semua orang kaya di dunia. Ia mengajak para triliuner lainnya untuk ikut menyumbangkan kekayaannya demi menyelamatkan bumi dari krisis iklim.

"Kita semua hidup di planet ini bersama-sama. Kita semua memiliki kewajiban moral untuk menjaga bumi agar tetap sehat dan lestari bagi generasi mendatang. Kita tidak bisa egois dan rakus dengan menimbun kekayaan tanpa peduli dengan dampaknya terhadap lingkungan. Kita harus berbagi dan berkorban demi kebaikan bersama. Itulah pesan yang ingin saya sampaikan kepada para triliuner lainnya." kata Yvon Chouinard.

Apakah para triliuner lainnya akan mengikuti jejak Yvon Chouinard? Apakah Patagonia akan menjadi model bisnis baru yang lebih berkelanjutan? Apakah tindakan ini akan cukup untuk menghentikan atau memperlambat perubahan iklim? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.

Posting Komentar