Tanda-tanda dan Gejala Kanker pada Anak yang Harus Diwaspadai Orang Tua

Daftar Isi

Kanker merupakan penyakit yang jarang terjadi pada anak-anak. Namun, orang tua tetap perlu mewaspadai penyakit yang dapat membahayakan kesehatan anaknya. Mungkin sulit untuk mendeteksi kanker pada anak-anak, karena gejala awalnya seringkali mirip dengan yang disebabkan oleh penyakit biasa atau cedera biasa.

Namun, ada beberapa gejala penyakit ini yang harus diwaspadai orang tua agar anaknya segera diperiksakan ke dokter. Deteksi dan pengobatan dini dapat meningkatkan peluang anak untuk sembuh. Yuk, simak tanda-tanda kanker pada anak di sini!

Tanda-tanda Kanker pada Anak yang Harus Diwaspadai

Gejala kanker pada anak bisa berbeda-beda tergantung jenisnya. Namun, jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda berikut, sebaiknya segera periksakan ke dokter:

1. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

Anak Anda mungkin tiba-tiba mengalami penurunan berat badan, meskipun tidak ada perubahan dalam kebiasaan makannya dan aktivitasnya tidak terlalu menuntut fisik. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

2. Sakit kepala

Sakit kepala adalah masalah kesehatan yang umum. Biasanya, penyebabnya bukanlah kondisi yang serius. Namun, hati-hati jika anak Anda mengalami sakit kepala yang sering disertai muntah di pagi hari. Ini mungkin merupakan tanda kanker otak.

3. Bengkak disertai rasa sakit

Jika anak Anda mengeluh sakit terus menerus pada tulang, persendian, punggung, atau kaki dan tampak bengkak, sebaiknya periksakan ke dokter.

4. Benjolan di tubuh

Waspadai benjolan yang muncul di tubuh anak Anda, terutama di bagian perut, leher, dada, panggul, atau ketiak. Benjolan seringkali merupakan tanda umum kanker.

5. Memar berlebihan, berdarah, atau ruam

Memar, luka, atau tergores saat bermain adalah hal yang wajar terjadi pada anak-anak, terutama jika mereka aktif. Namun, berhati-hatilah jika anak Anda mengalami memar atau ruam yang terlihat tidak biasa atau pendarahan berlebihan yang tidak kunjung sembuh. Periksakan mereka ke dokter segera.

6. Infeksi yang sering

Kanker limfoma adalah jenis kanker yang menyerang sel darah putih. Sel-sel ini berperan penting dalam melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Saat anak mengalami kelainan sel darah putih, termasuk kanker limfoma, kondisi ini membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi. Tidak hanya itu, infeksi yang mereka alami juga akan lebih sulit untuk sembuh.

7. Sering kelelahan

Apakah anak Anda sering lelah dan wajahnya terlihat pucat? Hati-hati, karena ini juga merupakan tanda awal kanker yang umum. Sel kanker menggunakan nutrisi dalam tubuh untuk tumbuh, sehingga nutrisi tersebut tidak dapat diubah menjadi energi. Itu sebabnya pasien kanker merasa sangat lelah.

8. Perubahan pada mata atau penglihatan

Penglihatan kabur atau bayangan yang tiba-tiba bisa menjadi tanda kanker otak. Sedangkan pupil yang tampak putih saat terkena cahaya bisa menjadi tanda retinoblastoma, kanker mata paling umum yang menyerang anak-anak.

9. Demam berulang atau demam terus-menerus

Demam juga merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak. Namun, jika anak Anda sering mengalami demam tanpa sebab yang jelas, orang tua perlu berhati-hati. Ini bisa menjadi tanda leukemia, sejenis kanker yang juga sangat umum terjadi pada anak-anak.

Cegah Kanker pada Anak dengan Menjaga Kebersihan Diri

Jika sebagian besar kanker pada anak sulit dicegah, ada satu hal yang bisa dilakukan orang tua untuk mengurangi risiko penyakit ini: menjaga kebersihan diri. Dorong anak Anda untuk mandi secara teratur, cuci tangan sebelum makan, dan setelah menggunakan kamar mandi, dan ingatkan mereka untuk tidak berbagi barang pribadi seperti handuk, sisir, atau sikat gigi.

Kesimpulan 

Kesimpulannya, penting bagi orang tua untuk mengetahui tanda-tanda kanker pada anak sejak dini. Meskipun kanker adalah penyakit yang jarang terjadi pada anak-anak, orang tua harus mewaspadai gejala yang mengindikasikan kanker, yang mungkin mirip dengan penyakit umum atau cedera.

Gejala dapat bervariasi tergantung pada jenis kankernya, tetapi orang tua harus berhati-hati jika anak mereka mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, sering sakit kepala disertai muntah, pembengkakan yang menyakitkan pada tulang atau persendian, benjolan di tubuh, memar atau pendarahan yang berlebihan, infeksi berulang, terus-menerus. kelelahan, perubahan penglihatan, atau demam yang tidak dapat dijelaskan.

Menjaga praktik kebersihan pribadi seperti mandi teratur, mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan kamar kecil, serta menghindari berbagi barang pribadi seperti handuk, sisir, atau sikat gigi dapat membantu mengurangi risiko kanker pada anak. Deteksi dan pengobatan dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan anak.

Reference:

  • CancerNet. Retrieved 2023. Childhood Cancer: Symptoms and Signs.
  • BetterHealth. Retrieved 2023. Cancer in children.

Posting Komentar