Keutamaan dan Keistimewaan Bulan Sya'ban Menurut Sayyid Muhammad Alwi Al-Maliki

Daftar Isi

Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki adalah seorang ulama terkemuka dari Haramain yang terkenal di kalangan umat Islam Indonesia, khususnya di kalangan masyarakat pesantren. Ia menulis buku khusus setebal 152 halaman tentang keutamaan Sya'ban, berjudul "Ma Dza Fi Sya'ban?"

Sayyid Muhammad Alwi mengawali bukunya dengan penjelasan tentang asal usul kata “Sya’ban”. Sebelum mendalami keutamaan bulan, beliau mendokumentasikan pandangan para ulama mengenai penamaan bulan, seperti dikutip di bawah ini:

وَسُمِّيَ شَعْبَانُ لِتَشَعُّبِهِمْ فِيْ طَلَبِ الْمِيَاهِ أَوْ فِيْ الْغَارَاتِ بَعْدَ أَنْ يَخْرُجَ شَهْرُ رَجَبِ الْحَرَامِ

Artinya, “Bulan (kedelapan) Hijriyah ini dinamai dengan sebutan ‘Sya‘ban’ karena banyak cabang-cabang Kebaikan pada bulan mulia ini.

Sebagian Ulama mengatakan, ‘Sya‘ban’ berasal dari ‘Syâ‘a bân yang bermakna terpancarnya keutamaan. Menurut Ulama lainnya, ‘Sya‘ban’ berasal dari kata ‘As-Syi‘bu’ (Dengan Kasrah pada huruf Syin), sebuah jalan di Gunung, yang tidak lain adalah jalan Kebaikan.

Sementara sebagian Ulama lagi mengatakan, ‘Sya‘ban’ berasal dari kata ‘As-sya‘bu’ (Dengan Fathah pada huruf Syin), secara Harfiah ‘Menambal’ di mana Allah SWT menambal (Menghibur atau Mengobati) patah Hati (Hamba-Nya) di bulan Sya’ban."

Menurut sejarahnya, Ibnu Hajar al-'Asqalani menyatakan dalam kitabnya "Al-Khulashah fi Syarhil-Khamsiin Asy-Syamiyah" bahwa bulan ini disebut Sya'ban karena banyak orang Arab yang berhamburan mencari air atau berserakan di gua-gua setelah akhir bulan Rajab.

وَسُمِّيَ شَعْبَانُ لِتَشَعُّبِهِمْ فِيْ طَلَبِ الْمِيَاهِ أَوْ فِيْ الْغَارَاتِ بَعْدَ أَنْ يَخْرُجَ شَهْرُ رَجَبِ الْحَرَامِ

“Dinamakan Sya’ban karena mereka berpencar-pencar mencari air atau di dalam gua-gua setelah bulan Rajab Al-Haram”.

Sya’ban…perbanyaklah shalawat di bulan Sya’ban, karena bulan ini adalah bulannya baginda Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: bulan Sya'ban adalah bulan sholawat

Oleh karena itu, di bulan Sya'ban, marilah kita memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Informasi ini bersumber dari buku "Ma Dza Fi Sya'ban", edisi pertama, th: 1424 H, halaman: 5, yang ditulis oleh Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki, sebagaimana dikutip dari akun media sosial resmi Ulama Nusantara.

Posting Komentar