cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Negara Mayoritas Muslim yang Kini Menjadi Minoritas: Fakta Sejarah Spanyol dan Portuga

Tuliskan singkat ini tentang sejarah negara yang dulunya mayoritas Muslim, kini menjadi minoritas, seperti Spanyol dan Portugal, beserta fakta sejarah yang menarik.

Muslimah di Spanyol mengenakan jilbab dalam suatu acara. Foto/anadolu

Sejarah mencatat bahwa pada masa kejayaan Islam, beberapa wilayah dunia menjadi pusat peradaban Muslim. Namun, seiring berjalannya waktu, dominasi ini mengalami perubahan drastis. Dua negara yang menjadi sorotan utama adalah Spanyol dan Portugal, yang dulunya mayoritas penduduknya beragama Islam tetapi kini hanya menjadi minoritas kecil.

Sejarah Kejayaan Islam di Spanyol dan Portugal

Wilayah Iberia, yang mencakup Spanyol dan Portugal, pernah menjadi bagian dari peradaban Islam yang megah. Daerah ini dikenal sebagai Al-Andalus, yang berada di bawah Kekhalifahan Umayyah pada abad ke-8. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan, seni, dan budaya, Al-Andalus menjadi simbol kejayaan peradaban Muslim.

Transformasi Spanyol: Dari Mayoritas Muslim ke Minoritas

Pada puncak kejayaannya, Islam mendominasi sebagian besar wilayah Spanyol. Namun, setelah penaklukan Kristen, dominasi tersebut memudar. Pada 2 Januari 1492, Sultan Moor terakhir, Abdallah Muhammad bin Ali, menyerahkan Granada kepada Raja Katolik Ferdinand II dan Isabella I.

"وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ"

"Dan berpeganglah kamu semua pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai." (QS. Ali 'Imran: 103)

Puncaknya terjadi pada tahun 1609, saat pengusiran Moriscos (keturunan Muslim Spanyol) dilakukan secara masif. Akibatnya, Muslim di Spanyol semakin terpinggirkan dan hanya menjadi minoritas kecil hingga saat ini.

Portugal: Jejak Islam yang Terkikis

Portugal memiliki sejarah yang hampir serupa dengan Spanyol. Pada abad ke-8, umat Islam dari Afrika Utara memasuki wilayah Portugal, menjadikannya bagian dari Al-Andalus. Namun, setelah penaklukan Kristen, dominasi Islam di Portugal mulai meredup.

Pada masa pemerintahan Raja Manuel I, seluruh umat Muslim dan Yahudi diusir dari Portugal. Masjid-masjid dihancurkan atau diubah fungsinya menjadi gereja. Bahkan, sejarah Islam yang pernah berkuasa selama 5 abad hanya disebutkan sekilas dalam kurikulum pendidikan Portugal.

Peninggalan Sejarah yang Tersisa

Meski populasi Muslim telah berkurang, jejak sejarah peradaban Islam masih terlihat di kedua negara tersebut. Beberapa peninggalan arsitektur, seperti Istana Alhambra di Spanyol, menjadi saksi bisu kejayaan Islam di masa lalu.

Bagi para wisatawan, kunjungan ke situs-situs ini dapat memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana Islam pernah membentuk budaya dan peradaban di wilayah tersebut.

Kesimpulan

Spanyol dan Portugal adalah contoh nyata bagaimana sejarah peradaban dapat berubah seiring waktu. Dari mayoritas Muslim menjadi minoritas, perjalanan ini mengajarkan pentingnya menjaga warisan budaya dan sejarah. 

Bagi umat Islam, ini menjadi pengingat untuk terus memperkuat identitas dan nilai-nilai Islam di mana pun berada.

Untuk membaca lebih lanjut tentang sejarah peradaban Islam di Eropa, kunjungi Al Jazeera.

Posting Komentar

Posting Komentar

close