Kisah Sahabat Rasulullah Mengintip Wanita Mandi, Namun Ia Malah Masuk Surga, Ini Alasannya

Daftar Isi
Ketentuan dalam Islam sudah jelas, bahwa orang yang berbuat baik akan masuk surga dan sebaliknya, orang yang berdosa akan masuk kedalam neraka di akhirat kelak.

Tapi berbeda dengan kisah salah satu sahabat Rasulullah yang satu ini. Dia bernama Tsa'labah, salah seorang sahabat Rasulullah yang dikabarkan mendapat surga meski telah berbuat dosa.

Padahal, dosa yang telah dilakukan oleh Tsa'labah adalah dosa yang cukup besar. Sehingga hal ini tentu membuat kita bertanya-tanya, mengapa ia bisa masuk surga?

Berikut ini kisah tentang sahabat Rasulullah SAW yang mendapat kabar masuk surga walaupun telah berbuat dosa.

Pada zaman Rasulullah SAW, diceritakan bahwa beliau mempunyai seorang pembantu sekaligus sahabat yang bernama Tsa'labah Bin Abdurrahman.

Suatu hari, Tsa'labah ini diutus oleh Rasulullah untuk pergi karena suatu keperluan.

Namun di tengah perjalanan, Tsa'labah menengok ke salah satu pintu rumah dan dilihatnya seorang wanita yang sedang mandi.

Ia berulang-ulang mengintip wanita yang mandi tersebut, lalu ia menyesal dan takut setengah mati dalam hatinya.

Tsa'labah berpikir akan betapa malu dirinya apabila ada wahyu tuhan yang mengungkap dosa yang dilakukannya.

Lalu Tsa'labah melarikan diri ke lembah gunung di antara Makkah dan Madinah meninggalkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Selama 40 hari Rasulullah kehilangan sahabatnya, kemudian datanglah Malaikat Jibril dan memberitahu bahwa umatnya telah melarikan diri diantara dua gunung.

Menurut malaikat Jibril, sahabat Rasulullah SAW tersebut selalu memohon perlindungan kepadanya dari neraka.

Akhirnya, Rasulullah SAW pun mengutus Umar bin Al Khattab dan Salman Al Farisi menyusuri bukit dan gunung Madinah untuk mencari Tsa'labah.

Di tengah perjalanan, mereka berdua bertemu penggembala dan menanyakan keberadaan Tsa'labah.

Penggembala itu mengatakan bahwa ada seorang yang keluar dari gunung itu dan selalu memegang kepalanya.

Ketika malam harinya, mereka melihat Tsa'labah keluar dari gunung lalu mengejarnya.

Kemudian Tsa'labah bertanya "Wahai Umar tahukah Rasulullah akan dosaku?".

Umar menjawab "Aku tidak mengerti, namun dari kemarin menyebut-nyebutmu, kemudian beliau menangis dan mengutus aku dan Salman untuk mencarimu".

"Wahai umar jangan pertemukan aku dengan Rasulullah, kecuali beliau sedang shalat," kata Tsa'labah.

Ketika Rasulullah SAW sedang shalat dan membaca Alquran, Tsa'labah tidak sadarkan diri karena saking takutnya dengan Allah SWT.

Setelah shalat, Rasulullah mendatangi Tsa'labah dan bertanya kepadanya. "Kenapa kau meninggalkan aku Tsa'labah?," tanya Rasul.

Tsa'labah pun menjawab "Karena dosaku wahai Rasul," kata Tsa'labah.

Rasulullah SAW mengatakan bahwa ia telah mengajarkan ayat untuk menghapus dosa.

Kemudian Tsa'labah jatuh sakit dan ia sangat ingin mendapat ampunan dari Allah SWT.

Setelah itu, datanglah Jibril kepada Rasulullah dan mengatakan bahwa Rasulullah dititipi salam oleh Allah.

Allah berfirman jika orang datang kepadanya dengan dosa sebesar bumi, maka akan diampuni dosanya.

Rasulullah memberitahukan kepada Tsa'labah, hingga Tsa'labah menjerit gembira sampai meninggal dunia.

Kemudian, Rasulullah SAW memerintahkan para sahabat untuk memandikan dan mengkafani mayat Tsa'labah.

Saat Rasul dan para sahabatnya menyolatinya, beliau selalu berjalan menjinjit.

Beliau mengatakan bahwa ada banyak sayap sayap malaikat yang shalat di jasad Tsa'labah.

Pada akhirnya Allah menerima taubat Tsa'labah dan para malaikat mengantarkannya menuju surga.

Demikianlah, dari kisah ini, bisa diambil pelajaran dan hikmahnya bahwa sebesar apapun dosa yang telah kita lakukan, maka akan mendapat pengampunan jika kita sunguh-sungguh bertaubat.

Wallahu A'lam bisshowab..

Sumber gambar: YouTube Belajar Islam 

Posting Komentar