Sekilas Tentang KH. Ahmad Idris Marzuqi, Pengasuh ke-4 Pondok Pesantren Lirboyo

KH. Ahmad Idris Marzuqi
"Orang yang ahli baca sholawat, insyaallah dzuriyah dan anaknya akan dimudahkan menjadi orang alim, sholeh akhlak, dan tingkah lakunya". KH. Idris Marzuqi.

KH. Ahmad Idris Marzuqi (1940 - 2014) terkadang disapa Mbah Idris, merupakan salah seorang ulama kharismatik sekaligus pengasuh ke-4 Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Beliau adalah putra dari KH. Marzuqi Dahlan. Ibu beliau, Bu Nyai Maryam, adalah putri ke-6 dari KH. Abdul Karim (pendiri Pesantren Lirboyo).

Mbah Idris merupakan cucu pendiri Lirboyo, KH. Abdul Karim, Mbah Manab. Selama hidup, Mbah Idris dikenal sebagai Kiai yang zuhud dan tawadhu. Beliau sangat mirip ayah beliau, KH. Marzuqi Dahlan yang juga masyhur sebagai sosok yang memiliki tawadhu nan zuhud.

Sejak kecil, Mbah Idris Marzuqi belajar dan memperdalam ilmu agama di Lirboyo, di bawah bimbingan khusus dari ayahandanya, yakni KH. Marzuqi Dahlan (pengasuh kedua Ponpes Lirboyo).

Sebelum menjadi pengasuh Pondok Lirboyo, Mbah Idris sudah dipersiapkan khusus oleh KH. Mahrus Ali, pamannya, bakal melanjutkan estafet kepimpinan pondok pesantren Lirboyo sepeninggalan sang kakek, sang ayah, dan sang paman, bersama dengan KH. Anwar Manshur, KH. Imam Yahya Mahrus, KH. Abdullah Ma'sum Jauhari, dan KH. Ahmad Habibullah Zaini. Mereka bersama-sama mengemban amanah mengasuh pondok Lirboyo sejak tahun 1985.

Menjadi ulama dan tokoh panutan umat, serta mengasuh ribuan santri di pondok pesantren tentu bukan tugas yang ringan. Semakin hari ke hari santri yang mondok di Lirboyo kian bertambah banyak. Tentu hal ini menjadi suatu amanah yang berat yang harus beliau pikul.

Mbah Idris termasuk kiai kharismatik yang memiliki pengaruh besar. Banyak santri-santri beliau yang kelak jadi tokoh besar. Beliau menjadi pengasuh ke-4 Lirboyo, setelah kepengasuhan KH. Abdul Karim, KH, Marzuqi Dahlan, dan KH. Mahrus Ali.


Posting Komentar untuk "Sekilas Tentang KH. Ahmad Idris Marzuqi, Pengasuh ke-4 Pondok Pesantren Lirboyo"