7 Ulama Legendaris yang Karyanya Mencapai Ratusan Kitab dan Karya Tulis

Daftar Isi

Terdapat banyak ulama yang telah dikenal sangat produktif dalam menulis kitab

Sudah sejak lama, tulis-menulis menjadi hal yang umum di kalangan para ulama terdahulu. Karya tulis menjadi penyambung lintas generasi dan lintas peradaban. Islam sebagai bagian dari estafet peradaban tersebut, mencapai kejayaan juga melalui aktivitas tulis-menulis banyak menghasilkan karya ilmiah di setiap generasi.

Pada masa keemasan Islam selama Dinasti Abbasiyyah berkuasa (750-1258 M), semangat menulis dan juga menerjemah buku-buku yang bersumber dari Barat begitu masif.

Bahkan kota Baghdad pernah memiliki sekitar 300 sekolah pada abad ke 10. Dua sekolah yang paling terkenal saat itu adalah Bait al-Hikmah di Baghdad (820 M) dan Dar al-Ilm di Kairo (998 M). Pada masa tersebut, Islam tumbuh sebagai pusat peradaban dunia hingga pecahnya Perang Salib. 

Banyak cendekiawan dan ilmuwan Muslim yang muncul di masa tersebut. Mereka masing-masing menghasilkan ratusan karya.

Sebagaimana dilansir askthescholar.com, seorang ulama asal Kanada, Syekh Ahmad Kutty telah menyebutkan tujuh tokoh Muslim yang dikenal memiliki banyak karya tulis. 

7 tokoh muslim yang memiliki ratusan karya tulis

Berikut ini 7 tokoh yang memiliki ratusan karangan kitab dan karya tulis:

1. Ibnu Qutaibah Dinawari (276 H)

Beliau adalah seorang polimatik yang mempunyai sekitar 300 karya tulis.

2. Muhammad bin Jarir Ath Thabari, ( 310 H) 

Beliau adalah penulis dua karya ensiklopedi, tafsir Alquran dan sejarah dunia. Kedua maha karya ini sendiri juga sangat banyak. Beliau juga telah menulis sejumlah karya lainnya. Bahkan dikatakan bahwa beliau telah menghabiskan sekitar 40 tahun untuk menulis 40 halaman setiap harinya.

3. Ibnu Hazm (456 H)

Beliau dikenal memiliki sekitar 400 karya. Karyanya yang komprehensif tentang yurisprudensi perbandingan mencakup banyak volume. Namun sayangnya karya beliau banyak yang telah hilang.  

4. Abul Wafa Ibn Aqil (513 H)

Beliau juga merupakan ulama yang telah menulis sekitar 400 karya. Salah satu karya tulisnya yang masyhur adalah Kitab al-Funun. Karya ini digambarkan belum tertandingi sebab merupakan pekerjaan besar yang mencakup delapan ratus volume. Namun sayangnya, pekerjaan itu pun juga hilang kecuali hanya tersisa beberapa volume. 

5. Ibnu Al Jauzi (597 H) 

Beliau adalah ulama yang karya tulisnya diperkirakan mencapai 300 buah. 

6. Ibnu Taimiyah (728 H). 

Menurut Imam Adz Dzahabi, beliau telah menulis sekitar 500 karya. 

7. Jalaluddin As Suyuthi (911 H)

Beliau adalah polimatik yang memiliki banyak karya tulis. Bahkan diperkirakan jumlah karya tulisnya mencapai 600 karya.

Sumber: askthescholar