Rasulullah mengajarkan doa ini untuk meminta perlindungan dari bala dan cobaan yang berat.
[HR. Al-Bukhâri, kitab ad-Da’âwât bab at-Ta’awwudz min jahdil balâ’ 6/75, Dar Thauqin Najât dan Muslim, kitab adz-dzikr wa ad-du’â wa at-taubah wa al-istighfâr bab at-ta’awwudz min sû’il qadhâ’, no 2707 hlm. 1452 Darul Mughni KSA cet. 1 th. 1419 H/1998].
Fawa’id :
Dalam doa tersebut, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta perlindungan kepada Allâh Azza wa Jalla dari empat hal tersebut di atas
Ketika seorang hamba meminta perlindungan kepada Allâh Azza wa Jalla dan berdoa kepada-Nya berarti ia menampakkan betapa ia fakir, membutuhkan Allâh Azza wa Jalla dan hamba tersebut merendahkan diri kepada Rabbnya
اللَّÙ‡ُÙ…َّ Ø¥ِÙ†َّا Ù†َعُوذُ بِÙƒَ Ù…ِÙ†ْ جَÙ‡ْدِ الْبَÙ„َاءِ ÙˆَدَرَÙƒِ الشَّÙ‚َاءِ Ùˆَسُوءِ الْÙ‚َضَاءِ ÙˆَØ´َÙ…َاتَØ©ِ الْØ£َعْدَاءِ
Ya Allâh, kami berlindung kepada-Mu dari beratnya musibah yang tak mampu ditanggung, dari datangnya sebab-sebab kebinasaan, dari buruknya akibat apa yang telah ditakdirkan, dan gembiranya musuh atas penderitaan yang menimpa. [Muttafaq ‘alaih]
Fawa’id :
Dalam doa tersebut, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta perlindungan kepada Allâh Azza wa Jalla dari empat hal tersebut di atas
Ketika seorang hamba meminta perlindungan kepada Allâh Azza wa Jalla dan berdoa kepada-Nya berarti ia menampakkan betapa ia fakir, membutuhkan Allâh Azza wa Jalla dan hamba tersebut merendahkan diri kepada Rabbnya
Posting Komentar