Hikmah dan Manfaat Gerakan Sholat Bagi Kesehatan Tubuh

Ada banyak manfaat yang dapat dirasakan dari gerakan sholat yang dikerjakan oleh para muslim, baik manfaat rohaniah maupun jasmaniah (kesehatan tubuh)

Ibadah sholat merupakan ibadah yang terdiri dari ucapan dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Gerakan sholat yang biasa dilakukan ternyata memiliki dampak yang positif bagi kesehatan tubuh. Hal ini karena setiap gerakan sholat bisa menimbulkan dan merangsang jaringan sel dan peredaran darah dalam tubuh agar bekerja lebih baik dan optimal.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa beberapa gerakan sholat memang memiliki pengaruh dan efek pada bagian tubuh tertentu jika dilakukan dengan benar dan dalam jangka waktu tertentu.

Berikut ini beberapa manfaat tiap gerakan sholat.

1. Gerakan Takbiratul Ihram

Gerakan takbiratul ihram dilaksanakan pada saat mulai sholat dibarengi dengan niat, yaitu dengan posisi tubuh berdiri tegap, mengangkat kedua tangan kemudian disedekapkan di depan dada.

Manfaat gerakan ini adalah dapat membuat sistem pernapasan menjadi lebih teratur dan lancar.

Ketika melakukan gerakan ini, bahu dan otot kedua tangan juga berkonraksi sehingga akan membuatnya lebih kencang dan kuat.

2. Manfaat Gerakan Rukuk

Gerakan ini dilaksanakan setelah gerakan takbiratul ihram dan setelah berdiri, yaitu dengan cara membungkukkan badan ke depan dan kedua tangan bertumpu pada lutut.

Saat gerakan ini dilakukan, aliran darah pada bagian tubuh atas akan mengalir lebih lancar. Otot disekitar punggung sampai pantat juga akan berkontraksi, selain itu kedua tangan yang memegang lutut akan tertarik, sehingga menjadikannya lebih kencang.

3. Gerakan I’tidal

Gerakan I’tidal dilakukan setelah rukuk, dengan tubuh kembali berdiri tegak sambil mengangkat kedua tangan setinggi telinga ataupun bahu.

Gerakan I’tidal merupakan variasi gerakan setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat untuk latihan sistem pencernaan agar berjalan lebih baik.

Dengan melakukan gerakan berdiri, membungkuk, berdiri lalu sujud akan membuat organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran sehingga sistem pencernaan akan menjadi lebih lancar.

4. Gerakan Sujud

Gerakan sujud dilakukan dengan meletakkan bagian kepala ke lantai, hingga bagian dahi dan ujung hidung menyentuh alas lantai, jari-jari kaki dibengkokkan dan kedua telapak tangan juga menyentuh alas lantai.

Beberapa penelitian menjelaskan bahwa gerakan sujud bisa membuat fungsi otak kanan dan otak kiri manusia bekerja lebih maksimal.

Jika seseorang melakukan gerakan sujud dengan benar, dalam waktu tertentu dan teratur maka sangat tidak menutup kemungkinan untuk menjadikannya lebih kreatif dan cerdas.

Pada saat sujud, posisi jantung berada diatas otak, hal ini akan menyebabkan darah akan mengalir dengan lancar menuju otak, sehingga mempengaruhi daya pikir seseorang.

Gerakan ini juga akan membuat otot leher hingga kaki berkontraksi, sehingga menjadikannya lebih kuat dan kencang.

Selain itu, bagi wanita baik rukuk maupun sujud mempunyai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan organ kewanitaan.

5. Gerakan Duduk di Antara Dua Sujud

Gerakan ini dilakukan dimana pantat dan paha bertumpu pada bagian kaki bawah. Gerakan ini dapat menekan otot kaki sehingga menyebabkan peredaran darah terpompa lebih maksimal.

Jika gerakan ini dilakukan secara teratur, kemungkinan dapat mencegah penyakit nyeri dan linu pada kaki.

6. Gerakan Duduk (Tahiyyat Awal dan Tahiyyat Akhir)

Dalam hal ini duduk ada dua macam, yaitu iftirosy atau tahiyyat awal dan tawarruk atau tahiyyat akhir, yang membedakan gerakan keduanya adalah posisi telapak kakinya.

Pada saat melakukan iftirosy, kita akan bertumpu pangkal paha di mana terhubung dengan syaraf nervus ischiadius, sehingga dapat menghindarkan rasa nyeri pada pangkal paha.

Sedangkan pada saat tawarruk, tumit akan menekan aliran kandungan kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostrate) dan saluran vas deferens.

Jika gerakan tawarruk ini dilakukan dengan benar dan teratur, maka akan dapat mencegah impotensi.

7. Gerakan Salam

Gerakan dari sholat yang terakhir adalah salam, yaitu dengan memutar satu kali kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.

Jika gerakan ini dilakukan dengan benar, maka otot bagian sekitar leher dan kepala menjadi lebih rileks sehingga menyempurnakan dan memaksimalkan aliran darah ke otak.

Gerakan salam ini akan mencegah sakit kepala dan juga menjaga kekencangan kulit wajah.

Demikian penjelasan mengenai manfaat dari gerakan sholat bagi kesehatan tubuh. Selain menambah keimanan, sholat juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, namun dengan catatan harus dilakukan dengan baik dan benar, tidak boleh dilakukan dengan sembarangan dan tergesa-gesa.

Posting Komentar untuk "Hikmah dan Manfaat Gerakan Sholat Bagi Kesehatan Tubuh"