Ketika Seorang Gadis Dilamar Santri Bersarung
Daftar Isi
Seorang Gadis Dilamar Santri Bersarung
Anak : Bu... Aku dilamar.
Ibu. : Sama siapa...?
Anak : Seorang santri, Bu...
Ibu. : Terima saja nak...!
Anak : Lho kok? Langsung diterima gitu???
Ibu. : Allah saja yg tidak tampak dia patuhi dan selalu merawat menjaga perintah & larangan-Nya... apalagi cuma kamu seorang.
Anak : Tapi Bu, dia tidak punya gelar! Hanya santri.
Ibu. : Seorang master/ profesor, hanya menguasai satu bidang ilmu, Nak. Tapi santri bisa menguasai ilmu beriman, sabar, tawadhu', ngalah, pandai bersyukur dan banyak lagi....
Anak : tampilannya hanya peci sama sarung lho Bu...
Ibu. : Sarung itu cuma bungkusnya, nduk. Yang penting kan isinya?
( ....😂😂...)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju9bhKj_BY9Oxw0c8Mn_xHndvHrbSjZqGRT0f2-myOky9jFEri72Gks2S3tjxFNls3XCX4V_solEvHC8AuMDQQDtzfk5tNlHHCB28sm5yixYJ3yMWX6KUhAsUZpAplwohqL1CHwfisBmI/s1600-rw/Seorang+Gadis+Dilamar+Santri+Bersarung.jpg)
Anak : Bu... Aku dilamar.
Ibu. : Sama siapa...?
Anak : Seorang santri, Bu...
Ibu. : Terima saja nak...!
Anak : Lho kok? Langsung diterima gitu???
Ibu. : Allah saja yg tidak tampak dia patuhi dan selalu merawat menjaga perintah & larangan-Nya... apalagi cuma kamu seorang.
Anak : Tapi Bu, dia tidak punya gelar! Hanya santri.
Ibu. : Seorang master/ profesor, hanya menguasai satu bidang ilmu, Nak. Tapi santri bisa menguasai ilmu beriman, sabar, tawadhu', ngalah, pandai bersyukur dan banyak lagi....
Anak : tampilannya hanya peci sama sarung lho Bu...
Ibu. : Sarung itu cuma bungkusnya, nduk. Yang penting kan isinya?
( ....😂😂...)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju9bhKj_BY9Oxw0c8Mn_xHndvHrbSjZqGRT0f2-myOky9jFEri72Gks2S3tjxFNls3XCX4V_solEvHC8AuMDQQDtzfk5tNlHHCB28sm5yixYJ3yMWX6KUhAsUZpAplwohqL1CHwfisBmI/s1600-rw/Seorang+Gadis+Dilamar+Santri+Bersarung.jpg)
Posting Komentar