cfFp0twC8a3yW2yPPC8wDumW5SuwcdlZsJFakior
Bookmark

Profil Mohammed bin Salman: Kontroversi, Kekayaan, dan Reformasi di Arab Saudi

Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi, dikenal sebagai tokoh kontroversial dengan reformasi ambisius dan gaya hidup mewahnya.

Biografi Mohammed bin Salman

Muhammad bin Salman, atau yang lebih dikenal sebagai MBS, lahir pada 31 Agustus 1985. Sebagai putra dari Raja Salman, ia dibesarkan di lingkungan istana yang penuh kenyamanan. MBS menempuh pendidikan hukum di Universitas King Saud, Riyadh, dan tidak melanjutkan studinya ke luar negeri, sebuah keputusan yang dianggap patriotik oleh masyarakat Arab Saudi.

Dalam kehidupan pribadinya, MBS hanya memiliki satu istri, Putri Sara binti Mashur bin Abdulaziz al-Saud, yang dinikahinya pada 2009. Mereka dikaruniai dua putra dan dua putri.

Karir Politik Mohammed bin Salman

Setelah lulus kuliah pada usia 23 tahun, MBS memulai karirnya sebagai staf di kantor ayahnya, yang saat itu menjabat sebagai gubernur Riyadh. Di sana, ia belajar banyak tentang manajemen konflik dan diplomasi. Pada usia 27 tahun, ia diangkat menjadi kepala kantor putra mahkota dan mulai membangun reputasinya di dunia politik.

Ketika Raja Salman naik takhta pada Januari 2015, MBS diangkat sebagai Menteri Pertahanan Arab Saudi dan Sekretaris Jenderal Pengadilan Kerajaan. Ia memimpin sejumlah reformasi, seperti memperbolehkan perempuan menyetir dan membuka kembali bioskop, meskipun tindakannya terhadap oposisi juga menuai kritik.

Kontroversi yang Menyertai Mohammed bin Salman

Nama MBS sering dikaitkan dengan berbagai kontroversi. Salah satu yang paling terkenal adalah tuduhan bahwa ia terlibat dalam peretasan ponsel Jeff Bezos, seperti yang diberitakan oleh The Guardian. Ia juga dituduh mengetahui pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, meskipun klaim ini terus dibantah oleh pemerintah Arab Saudi.

Kekayaan Mohammed bin Salman

Menurut laporan New York Times, MBS memiliki sejumlah aset mewah, termasuk sebuah chateau di Prancis senilai USD 300 juta, yang disebut sebagai rumah termahal di dunia. Selain itu, ia memiliki kapal pesiar mewah seharga USD 500 juta. Ia juga sempat dikabarkan membeli lukisan Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci.

Melalui perannya sebagai kepala Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi, MBS berhasil mengamankan saham di berbagai perusahaan besar dunia, termasuk Tesla. CNBC melaporkan bahwa Arab Saudi memiliki saham Tesla senilai USD 1,9 miliar hingga USD 3,2 miliar.

Reformasi dan Masa Depan Arab Saudi

Di bawah kepemimpinan MBS, Arab Saudi telah memasuki era baru dengan berbagai reformasi sosial dan ekonomi. Ia mendorong diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada minyak, meskipun beberapa kebijakan kontroversialnya tetap menjadi perhatian global.

Apa pendapat Anda tentang Mohammed bin Salman dan reformasi yang ia bawa ke Arab Saudi? Bagikan pandangan Anda di kolom

Posting Komentar

Posting Komentar

close