Emas sebagai perhiasan memiliki manfaat dan risiko bagi kesehatan dan kepercayaan manusia. Simak ulasan lengkapnya dari segi analisa medis dan agama di sini.
Emas adalah logam mulia yang banyak digunakan sebagai perhiasan oleh manusia sejak zaman dahulu. Emas memiliki warna kuning yang indah, kilau yang menawan, dan sifat yang tahan karat. Namun, tahukah Anda bahwa emas juga memiliki pengaruh terhadap kesehatan dan kepercayaan manusia? Berikut adalah ulasan tentang emas sebagai perhiasan dari segi analisa medis dan agama.
Perhiasan Emas untuk Bayi: Apa Saja Efeknya?
Banyak orang tua yang memberikan perhiasan emas kepada bayi mereka, baik sebagai hadiah, simbol status, maupun tradisi. Namun, apakah Anda tahu bahwa perhiasan emas bisa berbahaya bagi bayi?
Menurut para ahli, atom-atom emas yang terdapat pada perhiasan bisa menembus kulit bayi dan masuk ke dalam darah. Hal ini bisa menyebabkan migrasi emas, yaitu kondisi di mana kadar atom emas dalam darah dan air seni melebihi batas normal. Migrasi emas bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada bayi, seperti:
- Alergi: Beberapa bayi mungkin alergi terhadap emas, sehingga mengalami reaksi seperti gatal-gatal, ruam, bengkak, atau sesak napas.
- Iritasi kulit: Perhiasan emas bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang sensitif, terutama jika perhiasannya tidak bersih atau mengandung logam lain.
- Luka: Perhiasan emas yang terlalu ketat, berat, atau tajam bisa melukai kulit atau bagian tubuh bayi, seperti telinga, leher, atau pergelangan tangan.
- Penyerapan molekul emas: Molekul-molekul emas yang terserap ke dalam darah bisa mengganggu fungsi organ tubuh bayi, seperti hati, ginjal, atau otak.
- Kemerahan pada kulit: Kulit bayi yang terpapar emas bisa menjadi merah karena meningkatnya aliran darah ke daerah tersebut.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda membatasi penggunaan perhiasan emas pada bayi Anda. Jika ingin memberikan perhiasan emas, pilihlah yang ringan, nyaman, dan mudah dilepas. Jangan lupa untuk membersihkan perhiasannya secara rutin dan memeriksakan kesehatan bayi Anda secara berkala.
Perhiasan Emas untuk Wanita Dewasa: Apa Saja Keuntungannya?
Berbeda dengan bayi, wanita dewasa bisa mendapatkan manfaat dari perhiasan emas. Hal ini karena wanita dewasa memiliki siklus menstruasi yang bisa mengeluarkan atom-atom emas yang masuk ke dalam darah setiap bulannya. Dengan demikian, migrasi emas tidak terjadi pada wanita dewasa. Selain itu, perhiasan emas juga memiliki beberapa keuntungan lain bagi wanita dewasa, seperti:
- Meningkatkan kecantikan: Perhiasan emas bisa membuat wanita dewasa terlihat lebih cantik, elegan, dan percaya diri. Emas juga bisa mencerminkan kepribadian dan selera wanita dewasa.
- Meningkatkan kesehatan: Perhiasan emas bisa membantu meningkatkan kesehatan wanita dewasa dengan cara meningkatkan sirkulasi darah, menyeimbangkan hormon, menenangkan pikiran, dan melindungi dari radiasi.
- Meningkatkan kekayaan: Perhiasan emas bisa menjadi investasi jangka panjang bagi wanita dewasa. Emas memiliki nilai yang stabil dan cenderung meningkat seiring waktu. Emas juga bisa dijual atau digadaikan jika ada kebutuhan mendesak.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi wanita dewasa untuk menggunakan perhiasan emas. Namun, tetaplah bijak dalam memilih dan memakai perhiasan emas. Sesuaikan dengan acara, busana, dan anggaran Anda. Jangan lupa untuk merawat perhiasan emas Anda agar tetap bersih dan berkilau.
Perhiasan Emas untuk Pria Dewasa: Apa Saja Larangannya?
Sementara itu, bagi pria dewasa, penggunaan perhiasan emas sangat tidak disarankan, bahkan dilarang oleh beberapa agama. Hal ini karena perhiasan emas bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan dan kepercayaan pria dewasa. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pria dewasa tidak boleh menggunakan perhiasan emas:
- Membahayakan kesehatan: Pria dewasa tidak memiliki siklus menstruasi yang bisa mengeluarkan atom-atom emas yang masuk ke dalam darah. Akibatnya, migrasi emas bisa terjadi pada pria dewasa dan menyebabkan gangguan kesehatan seperti yang dialami oleh bayi.
- Membahayakan kepercayaan: Pria dewasa yang menggunakan perhiasan emas bisa dianggap melanggar aturan agama, terutama Islam. Dalam Islam, pria dilarang menggunakan perhiasan emas karena dianggap sebagai hiasan wanita dan tanda sombong. Pria yang menggunakan perhiasan emas bisa mendapatkan dosa dan siksa di akhirat.
- Membahayakan keamanan: Pria dewasa yang menggunakan perhiasan emas bisa menjadi sasaran pencurian atau perampokan. Perhiasan emas memiliki nilai yang tinggi dan mudah dicuri atau dirampas oleh orang lain. Hal ini bisa membahayakan nyawa dan harta pria dewasa.
Oleh karena itu, sebaiknya pria dewasa menghindari penggunaan perhiasan emas. Jika ingin menggunakan perhiasan, pilihlah yang terbuat dari bahan lain, seperti perak, baja, atau kayu. Pastikan juga bahwa perhiasannya sesuai dengan aturan agama dan norma sosial yang berlaku.
Demikianlah artikel singkat tentang emas sebagai perhiasan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang topik ini. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini. 😊
Posting Komentar