Islam Adalah Agama yang Aku Cari

Daftar Isi
Abdul Aziz, 28 tahun, besar di Charleston, West Virginia, AS. Tradisi Kristen yang kental mewarnai perjalanan spiritualnya.

"Saya seperti kebanyakan anak-anak diusianya, rutin mengunjungi Gereja. Lalu, semuanya berubah ketika memasuki remaja," kenang dia seperti dikutip arabnews.com, Sabtu (6/4/13).

Memasuki usia remaja, Aziz terlibat dalam kelompok pengedar obat-obatan. Ia mulai kehilangan arah. Setiap harinya yang ia lihat hanyalah orang yang ketagihan narkoba, orang-orang yang tewas karena terkena tembakan polisi dan peristiwa buruk lainnya.
"Saya ingin sekali berubah. Saya selalu teringat Tuhan ketika aku selalu berbuat salah," kata dia.

Satu momen kemudian didapat Aziz ketika ia ditangkap. Di penjara ia mulai berpikir untuk menjadi orang baik. Ia mulai baca Alkitab dan berdoa setiap malam sebelum tidur. Namun, ada yang mengganjal dalam hatinya. Ia merasa ragu. Tapi Aziz coba mengabaikan itu dan terus menjalani hidup sebagai penganut Kristen.

Keluar dari penjara, Aziz kembali mengunjungi gereja. Di sana, ia mendapatkan kesempatan untuk bertanya. Ia mencoba untuk menghilangkan keraguan dalam hatinya. Tapi tidak ada jawaban yang memuaskan. Terpikir olehnya untuk mencoba pelajari agama lain. Kemudian ia pun berkenalan dengan seseorang yang kebetulan Muslim. Namun, ia bukanlah seorang Muslim yang taat. Kendati begitu, Aziz tampak antusias dengan ajaran Islam yang dipaparkan temannya itu. Apalagi ketika ia mendengar salah satu ayat dari Alquran.

"Saat itu, saya merasa Islam adalah agama yang aku cari," kata dia.

Karena ketertarikannya itu, ia beberapa kali mengikuti shalat Jum'at. Itu ia lakukan guna memantapkan pilihannya pada Islam. Setidaknya selama sembilan bulan, Aziz bolak-balik ke masjid untuk tahu tentang Islam dan Muslim.

"Perlahan Islam mulai merasuki hatiku. Aku ucapkan syahadat. Alhamdulillah, hidupku berubah sejak itu," tutup dia.

Sumber: republika.co.id

Posting Komentar